Breaking News:

Virus Corona

Najwa Shihab Terharu Dengar Curhat Satpam Kereta soal Corona: Hati Rasanya Amblas Dengar Ini

Setelah wabah Virus Corona menyebar, orang-orang yang harus bekerja di luar rumah memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi Covid-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram/@najwashihab
Curhat Ajun Kurnia Aji, seorang satpam commuter line, Jumat (27/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19) mengharuskan pemerintah menyerukan segala kegiatan yang biasa dilakukan di luar, agar dilakukan di rumah.

Namun tak semua orang bisa bekerja di rumah, termasuk Ajun Kurnia Aji, seorang Satpam Kereta Rel Listrik (KRL).

Ajun membagikan kisahnya yang memiliki dilemma antara pekerjaan, dan khawatir tertular Covid-19.

Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban
Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban

Curhatannya dibagikan oleh presenter kondang Najwa Shihab lewat unggahan akun Instagram miliknya, @najwashihab, Jumat (27/3/2020).

Ajun menceritakan ketika angka positif Covid-19 di Indonesia melonjak naik, dirinya selalu diserang rasa khawatir setiap berangkat bekerja.

"Sejak ada Virus Covid-19, setiap berangkat kerja selalu waswas," kata Ajun.

"Saya harus siaga di atas kereta, bertemu ratusan penumpang setiap hari, belum tentu semuanya sehat," lanjutnya.

Keberadaan keluarga di kampung halaman menjadi alasan Ajun terus bekerja, meskipun melawan bahaya.

"Saya perantau, suka kepikiran kalau saya jatuh sakit, bagaimana keluarga saya di kampung?" kata Ajun.

"Siapa nanti yang menafkahinya," tambahnya.

Ajun mengakui pernah sempat terserang gejala-gejala Covid-19.

Namun ia tak berani memeriksakan diri karena takut biaya yang mahal.

"Minggu lalu saya sempat batuk, dan flu, saya khawatir positif Corona, mau tes, tapi katanya tesnya mahal," kata Ajun.

"Saya kerja dengan upah UMR, mana mungkin saya mampu membayar tes, bisa-bisa saya enggak makan sebulan," tambahnya.

Batin Ajun tambah gelisah memikirkan berapa banyak orang yang akan tertular, apabila dirinya benar positif Covid-19.

"Kalau saya positif, berapa banyak yang bakal ikut terkena gara-gara saya?" ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Najwa ShihabVirus CoronaCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved