Virus Corona
Minta Tanggung Jawab Pemerintah, Haris Azhar Bahas Korban Lansia Virus Corona: Makin Tua Makin Renta
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyoroti jumlah lansia yang tewas akibat Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Bahwa orang berdebat devinisi pemerintah apa, kualitasnya seperti apa, hari ini enggak ada ruang untuk berdebat."
Dalam kondisi saat ini, Haris menilai perdebatan tak akan menyelesaikan wabah Virus Corona.
"Waktu kita berdebat virus bekerja," ujar Haris.
Karena itu, ia mengimbau Jokowi untuk secara tegas memberlakukan undang-undang pemberlakuan lockdown demi melawan Virus Corona.
Simak video berikut ini menit ke-9.47:
Curhatan Perawat Hadapi Corona
Pada kesempatan itu, sebelumnya perawat Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta, Muji Raharjo mengungkap kondisi rekan seprofesinya yang kini tengah berjuang menyembuhkan pasien Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Muji Raharjo menyebut para perawat terpaksa harus memakai alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien.
Bahkan, sepulang dari RS, Muji mengaku dirinya harus mandi besar hingga benar-benar yakin tubuhnya bersih dari Virus Corona.
• Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban
Pada kesempatan itu, mulanya Muji mengeluhkan soal lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes kesehatan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona.
"Hasil lab yang diperiksakan ini juga lama hasilnya, jadi kami kemudian pasti melakukan pemakaian APD yang lengkap pada pasien-pasien yang memang dicurigai sebagai PDP," ujar Muji.
"Jadi kami harus yakin kami memakai APD yang lengkap saat merawat pasien."
Lantas, Muji menyoroti fasilitas yang disediakan rumah sakit untuk menangani pasien Virus Corona.
Ia menjelaskan, perawat harus tetap memakai ADP lengkap meski pasien yang dirawat belum dinyatakan positif Virus Corona.
"Betul, jadi apalagi rumah sakit kami yang awalnya memang belum didesain sebagai ruang isolasi," ujarnya.