Virus Corona
Ganjar Ungkap Solusi untuk Warga Terdampak Corona: Kita Ini Masyarakat yang Bukan Hanya Meminta
Ganjar menjelaskan solusi untuk membantu para pekerja harian, dan informal yang terdampak Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Physical distancing atau menjaga jarak antar manusia, menyebabkan berkurangnya secara drastis kegiatan di luar rumah.
Pekerja harian, dan informal yang tidak bisa bekerja di rumah adalah orang-orang yang paling merasakan kerugian selama Virus Corona (Covid-19) mewabah.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan solusi untuk membantu mereka yang tidak bisa bekerja adalah kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat.

• Pesan Ganjar Pranowo ke Warga terkait Solusi Corona: Tak Ada yang Bisa Menyelesaikan dengan Sempurna
Dikutip dari YouTube Kompastv, Jumat (27/3/2020), awalnya Ganjar menerangkan bahwa skema jaring pengamanan sosial telah dirancang oleh pemerintah pusat untuk membantu para pekerja yang terdampak Covid-19.
Untuk di wilayah Jateng, Ganjar mengatakan dirinya telah berkoordinasi untuk mengalokasikan anggaran guna membantu kelompok yang paling terdampak oleh Covid-19.
"Dinas sosial kami umpama, kita meminta untuk 'Mari kelompok rentan kita amankan lebih dahulu'," ujarnya.
"Anggaran cepat-cepat direlokasi, kemudian direalokasi."
"Kegiatan-kegiatan tidak penting kumpulkan, berapa kemudian anggaran yang bisa kita dapat, berapa kemudian yang bisa kita berikan langsung kepada mereka-mereka yang terdampak ini," lanjut Ganjar.
Ganjar mengatakan dirinya juga akan menginstruksikan Kepala Desa (Kades) untuk mendata orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Dan mohon maaf, tadi yang kemudian pendapatannya didapat dari harian, yang tidak pasti, ada berapa ini, apakah kemudian di tingkat desa-desa, kawan-kawan Kades bisa membantu mencatat kejadian-kejadian ini seperti apa, masyarakatnya yang membutuhkan bantuan yang mana, alamatnya di mana," katanya.
Ia menekenakan dalam menyelesaikan masalah bantuan terhadap masyarakat.
Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, masyarakat, dan komunitas yang memiliki kemampuan berlebih, diharapkan Ganjar juga ikut membantu.
"Kedua, kita ini masyarakat yang bukan hanya meminta pada negara," kata Ganjar.
"Hari ini seluruh gerakan sosial muncul, hari ini filantropi muncul, CSR muncul, Baznas muncul, gotong royong muncul, kita mesti optimis pada soal itu, sehingga semacam crowd funding nanti bisa kita dorong."
"Sehingga kita tidak menggunakan single sources (satu sumber) untuk menyelesaikan persoalan ini," lanjutnya.
• Najwa Shihab Terharu Dengar Curhat Satpam Kereta soal Corona: Hati Rasanya Amblas Dengar Ini
Lihat tayangan selengkapnya pada menit ke-7:50:
Kasus Positif Capai 1046 Pasien
Penambahan signifikan kasus Virus Corona terjadi di sejumlah daerah.
Juru Bicara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan data terakhir terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hingga kini, pada Jumat (27/3/2020), pukul 12.00 WIB, ada 153 kasus baru, dengan total kasus 1046 orang.
Dengan rincian pasien sembuh 46 orang, dan pasien meninggal 87 orang.
Data tersebut disampaikan Yurianto dalam sebuah jumpa pers yang dilaksanakan di kantor Badan Penaggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

• Imbau Warga Hati-hati namun Empati, Imam Prasodjo Ungkap Kondisi Tenaga Medis Kini: Kayak Pesakitan
Yurianto mengungkapan penambahan tersebut mengubah jumlah kasus positif dari yang awalnya sejumlah 863 pasien, menjadi 1046 pasien.
"Total kasus menjadi orang 1.046, ada 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang sehingga total sembuh adalah 46," ujar Yurianto, seperti dikutip TribunWow.com dari KompasTV.
Selanjutnya Yurianto mengatakan bahwa ada kematian baru karena Virus Corona sejumlah 9 orang, sehingga tingkat kematian di Indonesia menjadi 87 orang.
"Ada kematian baru pada 24 jam kemarin sebanyak 9 orang sehingga menjadi 87 orang," imbuhnya.
Penambahan kasus baru tersebut, menurut Yurianto, masih adanya kontak yang terjadi di masyarakat.
Sehingga, dirinya berharap masyarakat bisa lebih menerapkan social distancing dan sebisa mungkin melakukan aktivitas di rumah.
"Ini menggambarkan bahwa masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita, masih ada sumber penyakitnya dan masih ada kontak dekat yang terjadi," jelasnya.
"Saya ingatkan kembali saudara-saudara mari sama-sama kita menjaga jarak, jaga jarak lebih dari 2 meter. Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, kemudian produktif di rumah," imbaunya.
"Bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah," tegas Achmad Yurianto.
• Kekaguman Sri Mulyani pada Sosok Jokowi, meski Berduka Tetap Pikirkan Keselamatan Rakyat
Selain itu, ia juga berharap semoga langkah pencegahan dan penyembuhan yang dilakukan dapat menyelesaikan masalah Virus Corona di Indonesia.
"Mudah-mudahan upaya yang keras yang kita laksanakan secara sinergi bersama-sama pemerintah, bersama-sama masyarakat, bersama siapa pun bisa menanggulangi penyebaran penyakit Covid-19," ucap Yurianto.
Akhir kata, Achmad Yurianto mengungkapkan keyakinannya bahwa pandemi Virus Corona ini dapat segera ditanggulangi.
"Kami yakin, optimis, kita mampu," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Noviana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Ungkap Solusi untuk Warga Terdampak Corona: Kita Ini Masyarakat yang Bukan Hanya Meminta