Breaking News:

Virus Corona

Dokter Tirta Cerita Beban Rumah Sakit: Ini Kita Lihat Semua RS Tutup, Semua Layanannya demi Covid-19

Membludaknya jumlah pasien positif Covid-19 membuat tenaga medis harus bekerja lebih keras untuk menangani pasien

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube kompastv
dr. Tirta mengatakan solusi terbaik yang dapat dilakukan pemerintah adalah karantina wilayah, YouTube Kompastv, Jumat (27/3/2020) 

"yang parah itu 20 persen, ini kata-kata dari dr. Erlina spesialis paru," katanya.

Namun kini yang menjadi masalah adalah pasien dengan gejala ringan, dan sedang justru bertambah semakin banyak.

Petugas membersihkan tandu usai digunakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di luar ruangan gedung rawat infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu.
Petugas membersihkan tandu usai digunakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di luar ruangan gedung rawat infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Hal tersebut memaksa rumah sakit untuk menutup semua layanannya demi menangani kasus Covid-19.

"Tapi yang 80 persen ini membludak jumlahnya, banyak banget, ini kita lihat semua rumah sakit jujur menutup semua layanannya demi Covid-19," terang dr. Tirta.

dr. Tirta mengatakan hal tersebut akan berdampak apabila ada seorang pasien biasa yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Mau tidak mau pasien yang tadinya hanya sakit biasa, harus menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) karena masuk ke rumah sakit yang penuh dengan pasien positif Covid-19.

dr. Tirta kembali mengatakan solusi dari Covid-19 di Indonesia adalah karantina wilayah, meskipun hal tersebut akan sulit dilakukan di Indonesia.

"Solusi satu-satunya dari dokter kalau misalkan idealnya adalah karantina wilayah," katanya.

"Indonesia sulit untuk melakukan itu, karena di Indonesia banyak sektor informal," tambah dr. Tirta.

Ia lalu kembali mengulas berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, mulai dari social distancing, hingga saat ini physical distancing.

Kebijakan physical distancing, ia akui cukup efektif untuk menertibkan masyarakat.

"Sekarang meningkat lagi physical distancing, dengan adanya razia oleh para pihak berwajib, ini bagus, ini patut diapresiasi," ujar dr. Tirta.

"Otomatis orang yang sebenarnya dikasih jatah libur, tetapi masih nekat nongkrong, dibubarin sama polisi."

"Kalau misal ini gagal, tetap mau enggak mau harus karantina wilayah," sambungnya.

Bahas Corona, Pertanyaan Presenter Buat Ganjar Pranowo Tertawa: Ini Pertanyaan ke-3 yang Anda Ulang

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-9.40:

 

Kasus Positif Capai 1046 Pasien

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Tirta Mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved