Curhat Renang 7 Kali Sehari karena Dampak Virus Corona, Hotman Paris: Kumis Jenggot Sudah Panjang

TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea curhat kegiatannya selama menjalani karantina diri di rumah karena Virus Corona.

Hal tersebut Hotman Paris beberkan melalui akun Instagram pribadi miliknya @hotmanparishutapea.

Tepatnya melalui video yang Hotman Paris unggah di akun Instagram pribadi miliknya pada Sabtu (28/3/2020).

• Antisipasi Virus Corona di Rumah 14 Hari, Hotman Paris: Takut Tukang Nasi Uduk Batuk Waktu Masak

Video tersebut berlatar di kolam renang kediaman Hotman Paris.

Hotman Paris terlihat telanjang dada berada di kolam renang.

Pengacara sekaligus kolektor mobil sport itu tampak berenang dari sisi lain kolam.

Hotman Paris berenang dengan gaya bebas andalannya.

Namun, di tengah-tengah kolam Hotman Paris tak melanjutkannya.

Ternyata Hotman Paris menceritakan kegiatan yang dilakukan selama berada di rumah.

Pengacara 60 tahun itu mengaku berenang sebanyak tujuh kali selama satu hari.

• Masak Lagi Makanan yang Dibeli di Luar Rumah, Hotman Paris: Nih Loh Masih Ketakutan Pegang Ayam

Bahkan kegiatannya tersebut sudah dilakukan Hotman Paris selama 15 hari mengurung diri di rumah karena Virus Corona.

"Tujuh kali renang sehari, Tujuh kali renang sehari," kata Hotman Paris.

"Sudah 15 hari di rumah, kumis jenggot sudah panjang," imbuhnya.

Selain itu, Hotman Paris juga menjelaskan harapannya kepada warga Indonesia.

Terutama para warga Indonesia yang tak menuruti imbauan pemerintah untuk sementara tinggal di rumah.

"Kepada semua warga Indonesia, selamatkan semua jiwa kita agar tinggal di rumah," ujar Hotman Paris.

Hotman Paris meminta warga Indoensia untuk mencontoh warga negara China yang patuh dengan imbauan pemerintah.

Bukan tanpa sebab, tentu untuk mengurangi penyebarang Virus Corona yang tergolong mudah dan cepat.

"Contoh China yang sukses karena warganya patuh mereka tinggal di rumah," ujar Hotman Paris.

"Salam Hotman Paris," imbuhnya.

• Hotman Paris Masak Lagi Nasi Uduk yang Dibeli di Luar: Siapa Tahu Pedagangnya Ada Apa

Hotman Paris Resah Pembantu Rumah Tangganya Ingin Pulang

Hotman Paris Hutapea blak-blakan mengakui bahwa pembantu rumah tangganya berniat untuk pulang ke kampung halaman di tengah merebaknya Virus Corona (covid-19).

Hal tersebut Hotman Paris ungkapakan melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Tepatnya melalui video yang diunggah Hotman Paris di akun Instagram pada Sabtu (28/3/2020).

Pada video tersebut berlatar di garasi kediaman Hotman Paris.

Terlihat jelas mobil Lamborghini berwarna oranye milik Hotman Paris.

Di depan Lamborghini terparkir mobil Roll Royce berwarna hitam.

Wajah Hotman Paris tak terlihat penuh, namun suaranya terdengar jelas.

Pada video tersebut Hotman Paris mengungkapkan keresahannya tentang polemik Virus Corona.

Terutama pada imbauan pemerintah Indonesia yang melarang warga Jakarta untuk pulang ke kampung halamannya.

• Dengan Suara Lunglai karena Dampak Virus Corona, Hotman Paris: Setiap Stres, Loncat ke Kolam Renang

Selain itu Hotman Paris juga mengaku mendapatkan informasi tersebut setelah melihat video imbauan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Halo pemerintah pusat RI dan para Gubernur seluruh Indonesia," kata Hotman Paris.

"Hotman telah menunjukkan, video rekaman Gubernur Jawa Tengah yang menghimbau warganya agar tidak mudik untuk mengurangi resiko Corona," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga mengungkapkan keresahannya.

Pasalnya, dua pembantu rumah Hotman Paris bersikeras ingin kembali ke kampung halamannya.

Padahal sudah jelas imbauan pemerintah memberikan larangan demi mengurangi penyebaran Virus Corona.

Hotman Paris merasa bahwa imbauan pemerintah tersebut kurang efektif.

"Tapi dua pembantu saya sepertinya tetap ngotot akan pulang," kata Hotman Paris.

"Ini merupakan contoh simple bahwa sekedar imbauan mungkin tidak efektif," imbuhnya.

• Hotman Paris Suntuk 15 Hari di Rumah karena Virus Corona: Kumis dan Jenggot Menebal, Renang 7 Kali

Oleh karena itu Hotman Paris meminta kepada pemerintah Indonesia dan para Gubernur untuk melakukan tindakan tegas.

Bukan hanya imbauan, melainkan dengan peraturan tertulis agar tak ada yang melanggarnya.

Bahkan Hotman Paris juga berharap pemerintah Indonesia untuk terus melakukan pengawasan di lapangan.

Pengacara kondang itu ternyata berkaca pada polemik Virus Corona di negara Italia yang kejadiannya dinilai serupa dengan Indonesia.

"Jadi pemerintah pusat atau gubernur harus memilih imbauan atau peraturan tertulis memaksa dan pengawasaannya di lapangan," kata Hotman Paris.

"Pilihan ada di tangan pemerintah RI, jangan terulang seperti kasus di Italia," imbuhnya.

"Semula dianggap remeh karena hanya imbauan, baru terakhir peraturan memaksa bahkan sampai masuk penjara kalau keluar rumah," tandasnya.

(TribunWow.com/Khistian TR)