Breaking News:

Virus Corona

Ucapkan Protes, Haris Azhar Minta Jokowi dan Anies Baswedan Tak Cuma Beri Imbauan soal Virus Corona

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar meminta tanggung jawab pemerintah atas dampak Virus Corona yang dirasakan masyarakat Indonesia.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube Talk Show tvOne
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (26/3/2020). 

Lebih lanjut, ia mengimbau pemerintah meminta bantuan internasional jika tak sanggup menangani wabah Virus Corona.

Haris lantas membandingkan sikap pemerintah saat menanggapi Omnibuslaw dengan wabah Virus Corona yang sudah menelan puluhan nyawa warga.

"Panggil WHO, minta WHO datang, 'Ini negeri besar, bantu kami', datangkan internasional kalau enggak bisa," ucap dia.

"Waktu ngomongin investasi Omnibuslaw mau bayangin investasi dari luar, giliran ngomong soal kesehatan kok pelit banget mau kerja sama internasional."

PDP Virus Corona di Purwokerto yang Meninggal Dunia Selasa 24 Maret Lalu Dinyatakan Positif Covid-19

Simak video berikut ini menit ke-11.00:

Curhatan Perawat Hadapi Corona

Pada kesempatan lain, sebelumnya perawat Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta, Muji Raharjo mengungkap kondisi rekan seprofesinya yang kini tengah berjuang menyembuhkan pasien Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Muji Raharjo menyebut para perawat terpaksa harus memakai alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien.

Bahkan, sepulang dari RS, Muji mengaku dirinya harus mandi besar hingga benar-benar yakin tubuhnya bersih dari Virus Corona

 Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban

Pada kesempatan itu, mulanya Muji mengeluhkan soal lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes kesehatan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona.

"Hasil lab yang diperiksakan ini juga lama hasilnya, jadi kami kemudian pasti melakukan pemakaian APD yang lengkap pada pasien-pasien yang memang dicurigai sebagai PDP," ujar Muji dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (25/3/2020).

"Jadi kami harus yakin kami memakai APD yang lengkap saat merawat pasien."

Lantas, Muji menyoroti fasilitas yang disediakan rumah sakit untuk menangani pasien Virus Corona.

Ia menjelaskan, perawat harus tetap memakai ADP lengkap meski pasien yang dirawat belum dinyatakan positif Virus Corona.

"Betul, jadi apalagi rumah sakit kami yang awalnya memang belum didesain sebagai ruang isolasi," ujarnya.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Haris AzharJokowiAnies BaswedanHak Asasi Manusia (HAM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved