Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Sangat Berat Perjuangannya
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan sudah sembuh dari Virus Corona yang sebelumnya menginfeksi dirinya. Mengaku berat perjuangannya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan dirinya sudah sembuh dari Virus Corona atau Covid-19.
Kepastian tersebut disampaikan sendiri oleh Yana Mulyana yang kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, @kangyanamulyana, Jumat (27/3/2020).
Dilansir TribunWow.com, Yana Mulyana mengaku mengucapkan rasa syukurnya setelah dinyatakan negatf Covid-19.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat Larangan Mudik: Nekat akan Jadi ODP
Yana Mulyana juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas rumah sakit yang telah menangani dirinya dengan baik.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada masyarakat Kota Bandung yang telah memberikan doa dan dukungan padanya.
"Assalamualaikum, saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung. Hari ini Jumat, 27 Maret 2020, alhamdulillah setelah sekian lama saya diisolasi karena positif Corona, Covid-19, hari ini hasil swab test yang kedua saya telah dinyatakan negatif," ujar Yana Mulyana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit dan seluruh tim dokter serta perawat yang telah luar biasa merawat dan sabar mengobati saya," katanya.
"Terima kasih juga atas seluruh doa dan dorongan semangat dari keluarga sahabat teman dan masyarakat Kota Bandung," imbuhnya.
Dirinya kemudian mengungkapkan masa-masa menjalani isolasi.
Yana Mulyana mengaku sangat berat perjuangannya dalam melawan Virus Corona.
Meski begitu, ia tetap mengikuti semua prosedur pemeriksaan yang sudah menjadi ketentuan.
"Sangat berat perjuangan melawan Corona Covid-19. Tetapi berkat seluruh doa alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini," jelasnya.
"Selama proses isolasi diri, saya mengikuti semua SOP dari rumah sakit, tim dokter dan perawat."
• Pasien Virus Corona di Jakarta Terus Membeludak, Ada 274 Pasien Isolasi di RS Darurat Covid-19
Menurutnya yang terpenting adalah tetap menjaga pola makan dan minum obat yang teratur selama menjalani isolasi.
"Pastikan jangan ada yang terlewat. Tetap upayakan untuk bisa makan dan minum, serta minum seluruh obat yang diberikan selama isolasi," ungkapnya.
Maka dari itu, Yana Mulyan berpesan kepada semua masyarakat untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah, termasuk tetap berada di rumah dan social distancing.
Hal itu bertujuan untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 dan membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Virus Corona.
"Saya berharap masyarakat bisa mematuhi aturan pemerintah demi kebaikan kita semua untuk menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama."
"Tetap dia di rumah, jaga kesehatan, jaga kebersihan terutama tangan kita, insya allah kita bisa melewati pandemi ini dengan selamat," pungkasnya.
• BREAKING NEWS Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso Meninggal Dunia
Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat Larangan Mudik
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengambil langkah tegas dalam rangka pencegahan penceyabaran Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil telah mengeluarkan maklumat larangan warganya yang dalam perantauan untuk mudik.
Maklumat larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil yang diunggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (27/3/2020).
Terdapat lima poin penting dari maklumat yang dikeluarkan oleh Ridwan Kamil.
• BREAKING NEWS - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Umumkan Positif Virus Corona Covid-19
Ridwan Kamil berharap semuanya bisa mengikuti aturan yang telah berlaku, karena juga untuk kepentingan bersama.
Andai masih ada warga yang nekat tetap melakukan mudik, Ridwan Kamil mengatakan akan memasukan orang tersebut dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Hal itu mengingat para pemudik memiliki peluang terpapar Virus Corona ketika sedang dalam perjalanan mudiknya tersebut.
Dengan begitu, maka diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Ridwan Kamil juga meminta kepada setiap RT dan RW untuk melaporkan kedatangan ODP (pemudik) dan tetap memberikan pengawasan ketat.
Selain itu Pemerintah Jawa Barat juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pemantauan kepada para ODP tersebut.
Pihak kepolisian akan bertindak tegas berupa tindakan hukum jika para ODP atau pemudik tidak melakukan isolasi diri.
• Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Capai 1.046 per 27 Maret, Faisal Basri: Jaga Saja Jakarta
"MAKLUMAT LARANGAN MUDIK SELAMA PANDEMI COVID-19.
1. DILARANG MUDIK KE KAMPUNG HALAMAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19.
2. BARANGSIAPA MEMAKSA MUDIK, MAKA AKAN OTOMATIS BERSTATUS ODP (Orang Dalam Pemantauan). .
3. JIKA BERSTATUS ODP, MAKA HARUS ISOLASI DIRI 14 HARI
4. KEPOLISIAN JAWA BARAT AKAN MENGAMBIL TINDAKAN HUKUM JIKA STATUS ODP TIDAK MELAKUKAN ISOLASI DIRI.
5. RT/RW WAJIB MELAPORKAN KEDATANGAN ODP KE KEPOLISIAN SETEMPAT.
Mohon disebarluaskan. Terima Kasih.
Dengan kedisiplinan, Insya Allah, #kitapastimenang," tulis keterangan @ridwankamil
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)