Breaking News:

Virus Corona

Lakukan Local Lockdown, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono: Jalan Provinsi dan Nasional Tetap Dibuka

Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono memutuskan menutup akses masuk ke Tegal dengan beton mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan keterangan terkait gugatan warga kepada Pemkot seusai melaunching Gedung Kateterisasi Jantung RSUD Kardinah, Rabu (11/3/2020). 

Awalnya ia dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah Tegal sejak 16 Maret 2020 sepulang dari Dubai, Uni Emirat Arab.

Dari Dubai, Uni Emirat Arab, ia turun di Jakarta dan pulang ke Tegal menggunakan kereta api.

Dari hasil pemeriksaan pertama pada 17 Maret 2020, pasien dinyatakan positif.

Namun hasil tes kedua pada 24 Maret 2020, pasien dinyatakan positif corona.

Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto mengatakan saat tiba di stasiun, pasien mengeluh sakit dan langsung dirikan ke ruang isolasi RSUD Kardinah pada Senin (16/3/2020).

"Saat pertama masuk rumah sakit kondisinya panas, batuk, pilek, sesak nafas, dan diare. Kalau sekarang kondisinya sudah membaik dan stabil," kata Heri.

Sebelumnya, pasien dalam pengawasan berusia 77 tahun meninggal dunia pada Selasa (24/3/2020).

Orangtuanya Meninggal karena Corona, Eva Menangis: Enggak Bisa Lihat Muka Mama Papa Terakhir Kali

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tegal Johardi mengatakan, kondisi kesehatan pasien PDP berusia 77 tahun kian memburuk setelah dirawat selama empat hari.

"Dalam tiga sampai empat hari terakhir kondisi kesehatannya terus menurun. Meninggal dini hari antara 01.00 WIB hingga 02.00 WIB di RSUI Harapan Anda," kata Johardi, Selasa (24/3/2020).

Johardi mengatakan, dua hari sebelum masuk rumah sakit, pasien ini pulang bepergian dari Jakarta.

"Setelah pulang dicek di rumah sakit terindikasi terpapar corona sehingga dinyatakan PDP," jelas Johardi.

Johardi belum bisa memastikan pasien meninggal karena terpapar Virus Corona atau tidak karena hasil uji usap tenggorokan belum keluar.

Hingga Kamis (26/3/2020) Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat ada 41 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Kota Tegal, 1 orang PDP meninggal dunia, dan 1 positif Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegal "Local Lockdown", Akses Masuk Kota Ditutup Beton MBC"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19TegalDedy Yon Supriyono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved