Breaking News:

Virus Corona

Cegah Wabah Corona, Desa Kagokan di Sukoharjo Semprot Disinfektan pada Setiap Orang Lewat 24 Jam

Warga Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menutup dua belas jala

Editor: Claudia Noventa
TribunVideo/Radifan Setiawan
Warga desa Kagokan di Sukoharjo, Jawa Tengah, menyemprot disinfektan pada motor yang lewat, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menutup dua belas jalan akses keluar masuk desa tersebut.

Namun warga tak melakukan penutupan total atau lockdown.

Dua akses keluar masuk Desa Kagokan masih dibuka untuk aktivitas sehari-hari warga.

Warga Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menutup dua belas jalan akses keluar masuk desa tersebut. Foto diambil pada Jumat (27/3/2020).
Warga Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menutup dua belas jalan akses keluar masuk desa tersebut. Foto diambil pada Jumat (27/3/2020). (TribunVideo/Radifan Setiawan)

Alasan Virus Corona Lebih Mudah Menyerang Lansia Dibandingkan Anak Muda

Pantauan Tribunnews.com, Jumat (27/3/2020) tampak warga menyediakan posko pencegahan Virus Corona (Covid-19) di dua akses desa.

Pada posko itu setiap orang yang masuk ke wilayah desa harus melalui sejumlah prosedur.

Pada akses masuk Desa Kagokan, warga harus bersedia disemprot disinfektan, cuci tangan serta diukur suhu badan.

Penyemprotan disinfektan tak hanya pada orang, juga pada kendaraan yang digunakan warga.

Pada orang yang masuk desa, penyemprotan disinfektan dilakukan lewat bilik sederhana yang disediakan warga.

Di dalamnya terdapat kipas angin yang menyemprotkan cairan disinfektan ke sekujur tubuh orang di dalam bilik.

Setelah melalui bilik, warga diukur suhu badannya.

"Bagi warga desa yang suhu badan melewati 38 derajat celcius maka akan dicatat dan diinformasikan ke puskesmas," ujar Budi Riyanto Kepala Desa Kagokan kepada Tribunnews.com.

Tanggapi Status Lockdown Kota Tegal akibat Virus Corona, Ganjar Pranowo: Niatnya Pak Wali Kota Baik

Sedangkan bagi warga dari luar Desa Kagokan dengan suhu di atas 38 derajat celcius dilarang masuk desa.

Bagi warga luar desa yang melakukan aktivitas perdagangan, pengiriman barang menuju desa maka barang akan diangkut ke dalam oleh warga.

Pengantar barang yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius hanya menunggu di pintu masuk desa.

Warga desa Kagokan di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengukur suhu tubuh setiap orang yang lewat, pada Jumat (27/3/2020).
Warga desa Kagokan di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengukur suhu tubuh setiap orang yang lewat, pada Jumat (27/3/2020). (TribunVideo/Radifan Setiawan)

Cegah Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat Larangan Mudik: Nekat akan Jadi ODP

Pembatasan akses masuk dan prosedur pencegahan di desa berpenduduk sekitar 1700 jiwa itu dimulai sejak Rabu (25/3/2020).

Pemerintah Desa Kagokan menyiagakan petugas jaga di kedua posko dalam dua shift selama dua puluh empat jam.

Shift pertama mulai pukul 05.00 hingga 22.00.

Shift kedua pukul 22.00 hingga pukul 05.00 wib.

Desa Kagokan terletak di sisi timur Jalan Raya Solo-Jogja.

Desa ini terletak sekitar 20 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.

Sisi selatan desa berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ucapkan Protes, Haris Azhar Minta Jokowi dan Anies Baswedan Tak Cuma Beri Imbauan soal Virus Corona

Lihat video selengkapnya:

(Tribunnews.com/ytz)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19SukoharjoDisinfektanJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved