Virus Corona
Beredar Kabar Seorang Tenaga Medis RSUP Persahabatan Diusir dari Indekos, Rumah Sakit Angkat Bicara
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan mengklarifikasi kabar adanya seorang perawat mereka yang diusir dari indekos tempat tinggalnya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan mengklarifikasi kabar adanya seorang perawat mereka yang diusir dari indekos tempat tinggalnya karena menangani pasien Covid-19.
Dilansir oleh TribunJakarta.com, Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah saat dikonfirmasi, Rabu (25/3/2020) memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
Rita mengatakan perawat tersebut bukan diusir, melainkan pergi atas keinginannya sendiri karena adanya stigma sebagai pembawa virus dari masyarakat.
"Mereka (perawat) tidak nyaman karena ada stigma, mereka bekerja di RSUP Persahabatan, sebagai rumah sakit infeksi. Sehingga kalau kembali ke rumah merasa sepertinya menularkan penyakit Covid-19 dan membawa virus," kata Rita.
Dampaknya, perawat merasa sedih dan tertekan sehingga memilih bermalam di RS sejak Minggu (22/3/2020) ketimbang tidur di indekos tempatnya tinggal.
• Pelaku Pencurian Ratusan Dus Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Ditangkap, Oknum Pegawai Rumah Sakit
Rita menegaskan, pihaknya punya prosedur ketat dalam menangani pasien Covid-19.
Petugas medis yang menangani pasien Covid-19 diharuskan mengenakan alat perlindungan diri (APD) agar tak terpapar virus.
"Jadi sebetulnya mereka bukan diusir tapi merasa merasa tidaknya nyaman. Karena lingkungan menganggap mereka bekerja di RS infeksi, mereka nanti bisa bisa membawa virus nih pulang," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah menjelaskan ada perawat dan tenaga kesehatan yang diminta pergi dari tempat kostnya karena ditakutkan menularkan virus.
"Sejak tahu RS Persahabatan rujukan nasional Covid-19 walaupun perawat tidak menangani Covid-19, bukan bekerja di ruang isolasinya mereka diminta tidak kost disitu," kata Harif kepada Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).
Laporan terkait adanya perawat yang diusir dari kostannya itu diterima pihak Persatuan Perawat Nasional sejak Minggu, 2 Maret 2020.
• Fatwa dan Tata Cara Menangani Jenazah akibat Covid-19, MUI: Keluarga Membuka Bungkusan Tak Benar
Saat ini perawat yang diusir dari kostannya itu, sementara waktu terpaksa mengungsi di Rumah Sakit Persahabatan.
"Sehingga perawat dan dokter itu sekarang yang saya dapat informasinya dan sudah saya tanya kembali mereka sedang menginap di rumah sakit," ucap Harif.
Harif menyebutkan pihak rumah sakit sedang berkoordinasi mencari tempat tinggal yang layak untuk perawat yang diusir.
"Sementara ini pihak rumah sakit sedang mencarikan tempat ya," ungkap Harif.