Virus Corona
Anak Korban Meninggal Virus Corona Ungkap Kesaksian: Tanggung Jawab Saya Kalau Ada yang Tertular
Anak dari korban meninggal Virus Corona, Eva Rahmi Salama mengungkap kesaksiannya melalui sambungan telepon acara Mata Najwa pada Rabu (26/3/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Anak dari korban meninggal Virus Corona, Eva Rahmi Salama mengungkap kesaksiannya melalui sambungan telepon acara Mata Najwa pada Rabu (26/3/2020).
Kedua orangtua Eva Rahmi Salama meninggal akibat Virus Corona hanya selang dua hari.
Mulanya, Najwa Shihab sebagai presenter bertanya soal viralnya foto Eva Rahmi Salama yang menunjukkan dirinya berdiri bertiga saat pemakaman orang tuanya.
• Disumpahi Kena Virus Corona oleh Fanbase Peserta LIDA, Gilang Dirga: Kami Pertaruhkan Nyawa di Sini!
"Mbak Eva status atau postingan Anda di media sosial ketika Anda memposting foto di pemakaman yang hanya berdiri bertiga dengan keluarga," ujar Najwa Shihab.
"Dan Anda menyebutkan sangat berat rasanya memakamkan orang yang Anda cintai tetapi tidak bisa berdoa bersama-sama keluarga besar."
Eva menjawab, dirinya memang sengaja meminta agar keluarga besar maupun teman-temannya tak datang melayat.
Ia takut jika orang lain terpapar Virus Corona akibat ikut melayat.
"Iya jadi sebenarnya saya melarang saudara-saudara saya dan teman-teman saya pada acara pemakaman mamah karena saya khawatir mereka jadi tertular juga gitu."
"Dan jadi tanggung jawab saya kalau sampai ada yang tertular," ujar Eva.
• Jejak Kegiatan Pangeran Charles sebelum Positif Corona, Ada Pertemuan dengan Ratu Elizabeth
Lantas, Eva mengungkapkan kondisi saat pemakaman ibunya.
Di sana tak ada petugas medis yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), yang ada hanya tujuh tukang gali kubur dengan alat perlindungan seadanya.
Sehingga, Eva mengaku khawatir jika tukang gali kubur itu ikut tertular.
"Dan pas pada saat sampai di pemakaman, saya pikir ada petugas yang memakai baju APD ternyata tidak, hanya tukang gali kubur berapa orang, tujuh orang kalau enggak salah."
"Mereka cuma pakai baju apa adanya terus sama pakai tutupan mulut terus pakai sarung tangan itu saja."
"Mmakanya saya takutnya mudah-mudahan mereka tidak terpapar," cerita Eva.