Breaking News:

Virus Corona

Semprot Disinfektan Tempat Ibadah dan Terminal, dr Trita: Kalau Belum Bisa Lockdown, Kita yang Jalan

Influencer sekaligus relawan kemanusiaan, Dokter Tirta Mandiri Hudhi melakukan sejumlah aksi untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube Indonesia Lawyers Club
dr Tirta Mandiri Hudhi, di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (24/3/2020) 

Hal itu bahkan disampaikan Haris Azhar di hadapan Juru Bicara Presiden, Fadjorel Rachman, saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (24/3/2020).

"Kita lihat dokter sudah enam ya? Enam apa tujuh? Delapan dokternya, dua di antaranya profesor," kata Haris.

 Di ILC, Dokter Tirta Sindir Penimbun Masker saat Wabah Corona: Kalau Nggak Beli Teman Saya Bisa Mati

Dengan meninggalnya dua profesor akibat Corona, Haris pun menyinggung kondisi pendidikan di Indonesia ke depan.

Menurut Haris, hingga kini bahkan pemerintah masih disibukkan dengan dana pendidikan yang terus dipotong.

"Kita lagi teriak-teriak dana pendidikan banyak dipotong, kekurangan profesor, dana diriset dibidang kesehatan minim," ucap Haris.

Terkait hal itu, ia juga menyoroti penyediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Corona.

Haris menceritakan soal kondisi sejumlah dokter yang menggunakan jas hujan untuk melindungi diri dari Corona.

"Profesor kita hilang, gara-gara saya dapat gambar dari Maluku Utara teman-teman di sana bikin posko," kata Haris.

"Dokter pekerja medis pakai jas hujan karena mereka juga enggak tahu, enggak ada yang disuplai."

 Gaji Dibayar Hanya 50 Persen, Ribuan Karyawan Pabrik di Magetan Unjuk Rasa di Tengah Virus Corona

Melihat kejadian itu, Haris lantas membandingkan kecepatan penyebaran Virus Corona dengan pengambilan keputusan oleh pemerintah.

Bahkan menurut dia, pemerintah perlu belajar dari Virus Corona yang bisa bergerak cepat ke seluruh penjuru negara.

"Virus ini lebih cepat dibandingkan kebijakan publik negara," ucap dia.

"Negara harus belajar dari Virus Corona bagaimana mereka cepat menyebar, negara hari ini berlomba sama virus."

"Bisa enggak negara bisa bekerja cepat seperti virus, lebih cepat kalau perlu," imbuh Haris.

Mendengar pernyataan itu, tampak Fadjroel Rachman tertunduk.

"Sebelum virus datang negara sudah harus datang," kata Haris.

"Jadi bukan negara harus hadir, negara harus lebih cepat dari virus." (TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19DisinfektanTirta Mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved