Menangis Mengenang Sosok Ibunda Jokowi, Penulis Biografi: Saya Diperlakukan seperti Anak Sendiri

"Pada waktu tengah malam, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Kami berdua 'Ini suara apa ya, udah tengah malam ada yang ketuk-ketuk pintu,'" cerita Kristin.

"Jadi berdua 'Mbak-mbak apa ini mbak, sudahlah tidur lagi, tidur lagi'," ujarnya sambil tertawa.

Esoknya baru mereka mengetahui bahwa Sudjiatmi atau yang mereka panggil Bu Noto adalah orang yang mengetuk pintu.

"Ternyata sebelum Bu Noto tertidur, ingat bahwa di kamar itu tidak ada selimut." ujar Kristin.

Sudjiatmi mengetuk pintu kamar itu untuk memberikan selimut pada mereka.

Ia mengetuk dengan pelan karena takut mengganggu tidur Kristin dan Siska.

Kristin mengaku merasa terharu oleh perhatian yang diberikan Sudjiatmi.

• Khofifah Indar Parawansa Ungkap 2 Wasiat Mendiang Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo

Bahkan, Kristin mengatakan bahwa Sudjiatmi memasak sendiri makanan untuk mereka.

"Bahkan ketika itu, Bu Noto memasak sendiri untuk kami," terang Kristin.

"Apa yang akan kami makan, dia siapkan sendiri makanan itu," sambungnya.

Meskipun ada asisten rumah tangga, Sudjiatmi tetap mau masuk ke dapur dan memasak, padahal ia ibu dari Jokowi yang saat itu adalah Gubernur DKI Jakarta.

"Bayangkan, saya bertemu dengan banyak orang, bertemu dengan banyak tokoh. Tapi tidak semua orang bisa masuk dapur ketika sudah menjadi seseorang," papar Kristin.

Ia kemudian menyebutkan bahwa buku biografi yang ditulisnya tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris.

Hal itu bertujuan untuk menyebarkan prinsip-prinsip yang diajarkan Sudjiatmi tidak hanya di Indonesia, tapi juga ke seluruh dunia.

"Kita berpikir bahwa kita harus menunjukkan pada dunia, bahwa nilai kesederhanaan, nilai kerja keras, apa yang diajarkan Bu Noto pada anak-anaknya itu harus kita sebar luaskan ke seluruh dunia," jelas Kristin.