Virus Corona
Antisipasi Corona, Pemprov DKI Persiapkan Skenario Terburuk, Kemungkinan Bisa Positif 8.000 Jiwa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi peningkatan pasien positif Virus Corona dengan mempersiapkan skenario terburuk.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi peningkatan pasien positif Virus Corona dengan mempersiapkan skenario terburuk.
Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menjelaskan bahwa Wisma Atlet Kemayoran Jakarta kini telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat Corona.
Hal itu bertujuan agar pemerintah dapat mengatasi apabila penyebaran Covid-19 semakin merebak dan sulit untuk diatasi.
• Orang Tuanya Tewas karena Corona, Eva Sayangkan Swab Test sang Ayah: Sabtu Positif, Sore Meninggal
Dilansir KompasTV, Kamis (26/3/2020), dalam sebuah konferensi pers, Eko menyatakan bahwa pemerintah telah bersiap dengan skenario terburuk.
"Pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran Covid-19 ini tidak bisa kita bendung, maka pasti akan banyak yang terpapar oleh virus ini," kata Eko.
Ia menjelaskan bila penambahan pasien positif tidak terbendung, rumah sakit yang ada tidak akan sanggup menangani lonjakan tersebut.
"Sementara apabila kita mengandalkan rumah sakit-rumah sakit yang ada jelas tidak akan mungkin," terangnya.
Dari hasil simulasi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI Jakarta, didapatlah skenario terburuk kasus positif Corona bisa mencapai 8.000 orang.
"Dari hasil simulasi Forkompinda DKI, karena daerah yang paling terbanyak terkena virus ini, skenario terburuk bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," ujar Eko.
Melalui hasil simulasi yang didapat tersebut, pemerintah kemudian menentukan langkah dan mengubah Wisma Atlet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat Corona.
• Keluarga Buka Kantong Plastik dan Cium Jenazah PDP Virus Corona di Kolaka, Ahli: Semuanya Jadi ODP
"Oleh karena itu untuk mengantisipasi itu pemerintah bertindak cepat, mengubah yang selama ini wisma atlet menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, saat ini terdapat 215 pasien yang dirawat di Sakit Darurat Corona tersebut.
Apabila diidentifikasikan menurut jenis kelamin, terdapat 124 laki-laki dan 91 orang sisanya perempuan.
Pasien positif terinfeksi Virus Corona yang dirawat di sana berjumlah 14 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 157 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 44 orang.