Virus Corona
Tak Lakukan Lockdown, Jokowi Singgung Warga Tak Disiplin: Diisolasi, Malah Bantu Tetangga Hajatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengungkap alasan kebijakan lockdown belum juga diterapkan di Indonesia meskipun korban terus bertambah.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Bahkan, empat di antara toer tersebut disebutnya sudah siap digunakan.
"Yang kedua, seperti kita ketahui bahwa 10 tower yang sedang disiapkan itu 4 di antaranya sudah siap pakai," ujar Ali Ngabalin.
"Dan tadi juga dilaporkan kepada Bapak Presiden bahwa ada beberapa pasien yang juga sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan pelayanan."
Tak hanya untuk pasien, tower-tower itu juga disiapkan untuk para tenaga medis dan Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB).
"Di samping tower-tower itu, ada juga tower bagi para petugas kesehatan, tower bagi bapak dan ibu yang setiap saat akan mengawal peperangan dalam tanda petik," ucapnya.
"Yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo."
Terkait penunjukan Doni Mondardo sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona, Ali Ngabalin pun membeberkan harapannya.
Ia menyebut, Doni Monardo beserta tim bisa diberi kekuatan hingga mampu menyelesaikan wabah yang berasal dari Wuhan, China ini.
"Yang kita tahu dalam setiap tugasnya tidak pernah gagal," terang Ali Ngabalin.
"Kita doakan semoga gugus tugas akan kuat karena itu lah harapan besar."
• Panduan yang Perlu Anda Tahu saat Merasa Sakit dengan Gejala Virus Corona Covid-19
Lebih lanjut, ia pun meminta dukungan dan kerja sama semua masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memerangi Corona.
Ali Ngabalin menilai, tanpa itu, Corona mustahil bisa dilawan.
"Dan mohon doa dukungan dari seluruh masyarakat bahwa pemerintah sendiri tidak akan bisa, negara mesti bersama-sama dengan rakyat," kata Ali Ngabalin.
"Karena imbauan pemerintah, imbauan Bapak Presiden, mohon kiranya seluruh rakyat Indonesia mengerti dan paham bahwa imbauan ini adalah tanggung jawab kita bersama." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)