Virus Corona
Sambil Terbatuk, Dokter Handoko Ungkap Kronologi Sakit hingga Sembuh Corona: Diberi Obat Flu Burung
Kondisi Dokter Spesialis Paru, dr Handoko Gunawan mulai membaik. Dokter Handoko mengungkap kronologi awal hingga kondisinya membaik.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kondisi Dokter Spesialis Paru, dr Handoko Gunawan mulai membaik.
dr Handoko Gunawan sendiri sempat viral di media sosial lantaran tetap nekat menangani pasien Virus Corona di usianya yang menginjak 80 tahun.
Dalam sambungan telepon dengan Kabar Petang tv One pada Minggu (22/3/2020), dr Handoko mengungkap kronologi awal hingga kondisinya membaik meski terdengar sempat masih terbatuk-batuk.
• Karni Ilyas soal Pandemi Corona: Kalau Hanya Teriak Lockdown atau Tak Lockdown Itu Hal yang Gampang
Dokter Handoko menceritakan dirinya jatuh sakit sehari setelah mengikuti pertemuan Dokter Paru se-Indonesia di Hotel Mercure pada Sabtu (14/3/2020).
"Tanggal 14 Maret saya masih mengikuti pertemuan dokter-dokter paru se-Indonesia di Hotel Mercure, tanggal 15-nya saya ambruk dan dirawat," kata dokter Handoko.
Ia menjelaskan bahwa rupanya banyak sekali dokter yang juga ikut diisolasi akibat Virus Corona.
Bahkan, paparnya, tak sedikit dokter yang terlambat dilakukan penanganan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saya dengar banyak sekali (dokter yang diisolasi), saya satu kamar dengan dokter dari Cempaka Putih."
"Banyak dokter yang terkapar. Yang beruntung masuk rumah sakit. Yang tidak beruntung sudah dipanggil Tuhan," ungkapnya.
Handoko mengatakan, kesembuhan pasien Virus Corona tergantung daya tahan tubuh serta penanganannya.
Meski hingga kini belum ada obat yang benar-benar ditujukan untuk penyembuhan Virus Corona.
• Update Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Tinggal 19 Orang, Menurun per Selasa 24 Maret
"Tergantung dari stamina. Dan obat-obat yang belum ada terbukti betul-betul menyembuhkan Corona, sampai sekarang belum terbukti," katanya.
Dokter Handoko yang sempat dirawat di RS Persahabatan mengatakan ia ditangani sangat baik oleh rekan-rekan sesama dokter.
Di sana ia mengaku diberi obat penangkal flu burung dan juga chloroquine.
"Saya ditangani oleh dokter-dokter paru, adik-adik saya yang menjaga saya dengan luar biasa baiknya," katanya.