Breaking News:

Virus Corona

Mantan Rektor Unhas Idrus A Paturusi Positif Virus Corona Covid-19

Saat ini, Idrus A Paturusi sekaligus dokter ahli ortopedi sedang dirawat di RS Unhas, salah satu rumah sakit rujukan pasien Virus Corona.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Rektor Unhas, Idrus A Paturusi Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Idrus A Paturusi dikabarkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), dan dirawat di RS Unhas.

Kabar tersebut disampaikan oleh sang putra, Sultan Hasanuddin melalui akun Instagram @sultanhasanuddin, Rabu (25/3/2020).

Saat ini, Idrus A Paturusi sekaligus dokter ahli ortopedi sedang dirawat di RS Unhas, salah satu rumah sakit rujukan pasien Virus Corona.

Mantan Rektor Unhas, Idrus A Paturusi
Mantan Rektor Unhas, Idrus A Paturusi (DOK TRIBUN TIMUR)

Update Hasil Simulasi Kapan Puncak Penularan Virus Corona, Peniliti ITB Prediksi Berakhir Awal Juni

"Bismillahirahmanirahim

Semoga Allah melindungi saudara2, kerabat sekalian dan teman2 sekalian

Saya mewakili bapak Prof Dr dr Idrus Paturusi , memohon doa untuk kesembuhan Bapak yang saat ini positif COVID 19 dan sudah berada di ruang Isolasi RSUH, kami sekeluarga tidak Menutupi2 masalah ini karena untuk kepentingan BERSAMA

Untuk para Prof, dokter2 dan teman sejawat yang beberapa hari lalu dan ada kontak dengan bapak ,

kami mohon maaf sebesar2nya karena ini diluar kuasa kami sebagai manusia biasa dan mungkin bisa melakukan social distance perbaiki imun dan bisa memeriksakan diri secepat mungkin

Semoga Allah azza wa Jalla memberikan kesembuhan untuk bapak saya dan memberikan kesehatan dan juga kepada pasien covid 19 lainnya

Demikian penjelasan saya mewakili Bapak Prof Idrus

Sekian
Wassalam," demikian ditulis Sultan Hasanuddin yang juga seorang dokter.

Humas Unhas, Ishaq Rahman melalui sebuah grup WhatsApp mengonfirmasi jika Idrus A Paturusi positif terinfeksi Virus Corona.

"Rekan-rekan, mari kita ikut mendoakan kesehatan dan kesembuhan Bapak, Guru, panutan kita.

Beliau adalah tokoh kemanusiaan. Kemarin siang beliau masih membawa bantuan APD dari Tonasa utk RSUH. (Ada rilis saya buat, terima kasih teman-teman yang telah memuatnya).

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah," tulis Ishaq Rahman melalui grup Info Unhas.

Gejala atau ciri-ciri, penyebaran, dan cara mengecegah infeksi Virus Corona

Virus Corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.

Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.

Nama ini diberikan karena bentuk Virus Corona menyerupai mahkota.

Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.

3 Skenario Pemerintah terkait Mudik Lebaran di Tengah Virus Corona, Termasuk Larangan Pulang Kampung

Ciri-ciri Virus Corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

* Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius,

* Batuk kering,

* Lemas,

* Sakit tenggorokan,

* Sesak atau kesulitan bernapas, dan

* Sakit kepala.

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari.

Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.

Jika Anda memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.

Virus Corona bersifat zoonotik.

Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.

Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran Virus Corona dapat melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi Virus Corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia.

Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.

Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.

Lalu, siapa yang berisiko terinfeksi Virus Corona?

Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi Virus Corona.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi Virus Corona.

Dikutip dari Healthline, Selasa (17/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) pada akhir Januari melaporkan rata-rata orang yang terinfeksi virus berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.

Hal ini berarti orang tua dan laki-laki rentan terinfeksi Virus Corona.

Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran Virus Corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:

* Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

* Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan.

* Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu.

* Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.

* Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda.

* Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya.

* Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Mantan Rektor Unhas Idrus A Paturusi Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Virus CoronaCovid-19Makassar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved