Breaking News:

Virus Corona

Jokowi Sebut Pendapatan Tukang Ojek dan Sopir akan Turun Banyak karena Corona, Beberkan Profesi Lain

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengakui bahwa sejumlah profesi akan merasakan dampak penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube sekretariat presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020 

"Kalau skenarionya sedang yang berat adalah di Kalimantan Utara, dengan penurunan pendapatan sampai 36 persen," imbuhnya.

Sumatera Utara ternyata juga harus merasakan dampak dari penurunan pendapatan akibat Virus Corona.

Tepatnya masyarakat yang berporfesi sebagai sopir angkot dan ojek akan merasakan penurunan pendapatan hingga 44 persen.

"Kemudian untuk sopir angkot, dan ojek yang paling berat di Sumatera Utara, turunnya sampai 44 persen," kata Jokowi.

Lihat videonya dari awal

Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

Jokowi Ungkap Alasan Belum Terapkan Lockdown

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengungkap alasan kebijakan lockdown belum juga diterapkan di Indonesia meskipun korban terus bertambah.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi pun menyinggung tingkat kedisplinan masyarakat Indonesia dalam menjalankan imbauan pemerintah.

Jokowi menilai, setiap negara memiliki kondisi yang berbeda.

Sehingga, tak semua negara harus menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah pandemi Corona.

 Keuskupan Agung Jakarta akan Siarkan Seluruh Misa Pekan Suci secara Live Streaming di Tengah Corona

 Soal Isu Lockdown akibat Corona, Karni Ilyas Soroti Nasib Pekerja Harian: Kalau Cuma Teriak Gampang

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) dengan gubernur seluruh Indonesia yang disiarkan saluran YouTube tvOneNews, Selasa (24/3/2020).

"Ada yang bertanya pada saya, kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan?," ucap Jokowi.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung kondisi dan kedispilinan setiap negara yang berbeda-beda.

"Perlu saya sampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda, memiliki kebudayaan yang berbeda, memiliki kedisiplinan yang berbeda," ucap Jokowi.

"Oleh sebab itu kita tidak memilih jalan itu."

Hingga kini, Jokowi mengaku sudah memiliki analisa soal negara yang menerapkan kebijakan lockdown akibat Corona.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved