Bebby Fey Angkat Bicara soal Kasus Senjata Api Ilegal yang Sempat Menyeretnya: Dikenalin Gebby Vesta

TRIBUNWOW.COM - Disc Jockey (DJ) Bebby Fey angkat bicara setelah sempat terseret dan dimintai keterangan dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Diketahui, Bebby Fey dimintai keterangan sebagai saksi oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat oleh kasus kepemilikan senjata api ilegal yang menjerat temannya berinisial AK.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (25/3/2020), Bebby Fey akhirnya memberikan keterangan.

• Momen Sederhana Ulang Tahun Krisdayanti, Raul Lemos Sebut Aurel dan Azriel Hermansyah dalam Doa

Bebby Fey tak menampik kalau permasalahan tersebut sempat menyeret dirinya.

Ia mengakui bahwa sempat disangkut-pautkan pada kasus yang menjerat AK.

Bebby juga mengakui bahwa satu di antara tersangka memanglah teman yang sempat dekat dengannya.

"Oh iya terkait kasus senjata api ilegal, jadi disangkut pautin sama aku juga," katany Bebby.

"Karena salah satu tersangka pernah berteman baik sama aku," tambahnya.

Bebby menerangkan bahwa kepolisian hanya ingin meminta keterangan dan informasi darinya.

Khususnya terkait siapa sosok tersangka dan dari mana ia mendapatkan barang-barang tersebut.

"Jadi kayak pihak kepolisian pengin ngerti dari aku," ujar DJ 28 tahun tersebut.

"Soal siapa, senjata apinya itu dari mana gitu," katanya menambahkan.

Mantan vokalis band Dejavu itu mengatakan, dirinya tidak tau menahu masalah yang menjerat tersangka itu.

Ia mengatakan, selama berteman tak paham soal khasus kepemilikan senjata api ilegal.

• Sampaikan Maaf, Raul Lemos: Saya yang Putuskan ke Eropa, Sepatutnya Saya yang Disalahkan, Bukan KD

"Kalau aku selama berteman sama si tersangka ini, enggak pernah tahu tentang masalah senjata api gitu loh," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa pertemanannya dengan tersangka, AK berlangsung lurus-lurus saja.

Tidak tahu menahu hal tersebut apa lagi yang menyangkut hal-hal berbau kekerasan.

"Jadi kita berteman yang lurus-lurus aja, enggak ada kekerasan," ujarnya.

• Aurel Hermansyah Ceritakan Bagaimana Bisa Dekat dengan Ashanty, Sule: Merinding Saya Ya

• Mengaku Kagum sejak Anang Hermansyah Masih Gondrong, Sule: Apalagi Lagu Duet

Bebby mengaku, bahwa telah mengenal tersangka sejak 2018, tepatnya awal tahun saat pertama kali meniti karier di Jakarta.

Ia menyebut, justru yang pertama kali mengenalkannya kepada tersangka adalah artis transgender, Gebby Vesta.

Ia mengatakan, justru Gebby Vesta lah yang telah mengenal tersangka AK lebih lama.

"Aku kenal dia mulai dari tahun 2018 awal, dan itu pun aku dikenalin sama Gebby Vesta."

"Yang lebih kenal lama (dengan tersangka) itu si Gebby," jelas Bebby.

Dalam pemerikasaan tersebut ia mengaku dijejali puluhan pertanyaan.

Dan banyak yang ia tidak ketahui dari pertanyaan polisi terhadapanya.

"Pokoknya puluhan pertanyaan aku kurang tahu," jelasnya.

Tonton Videonya dari awal:

• Hampir Semua Wilayah Jakarta Terinfeksi Virus Corona, Ini Rincian Kasus yang Kini Capai 427 Orang

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Bebby memenuhi panggilan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (23/3/2020) ini.

Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya.

"Dia dipanggil untuk menjelasakan kaitan senpi yang dimiliki oleh AK," kata Kompol Teuku Arsya.

Arsya menyebutkan bahwa Bebby Fey sebelumnya pernah diajak latihan menembak oleh tersangka AK.

Dugaan kuat, senjata yang digunakan saat ingin latihan menembak tersbeut adalah senjata api ilegal.

"(Bebby Fey) pernah diajak latihan nembak bareng sama tersangka AK," kata Arsya.

Pada kesempatan lain, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra juga buka suara terkait Bebby Fey.

Ia menyebutkan, dalam pemeriksaannya Bebby Fey setidaknya dicecar 24 pertanyaan dari penyidik.

• Mengaku Kagum sejak Anang Hermansyah Masih Gondrong, Sule: Apalagi Lagu Duet

Dimitri mngatakan bahwa Bebby sangat kooperatif saat dimintai keterangan oleh pihaknya.

"Bebby Fey sangat kooperatif saat dimintai keterangan oleh anggota kami," ucap Dimitri.

Diketahui, sebelumnya Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Polisi menangkap enam orang yang diduga memiliki dan menjual 24 pucuk senjata api jenis kaliber dan 12.000 peluru secara ilegal.

Masing-masing tersangka berinisial JR, AK, GTB, WK, MH, dan AST. (TribunWow.com/Rilo)