Virus Corona
Tak Mau Menakuti, Imam Prasodjo Ungkap Hal Terburuk yang Bisa Dialami Indonesia akibat Corona, Apa?
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo angkat bicara soal wabah Virus Corona yang telah menginfeksi ratusan warga Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Satu di antaranya yakni para pengusaha.
"Oleh karena itu harus dilibatkan oleh banyak pihak, pengusaha mau sebetulnya kalau menyumbang," jelas dia.
"BUMN pasti mau melengkapi peralatan-peralatan."
Terkait hal itu, Imam menilai pemerintah belum membuka peluang bagi warga yang ingin berbuat baik membantu penanganan Corona.
"Tapi problemnya dibuka apa enggak? Dan dimudahkan enggak?," kata Imam.
"Saya melihat itu belum ada, koordinasi yang solid yang memungkinkan orang mau berbuat baik jadi mudah."
• Antisipasi Covid-19, Gresik Tetapkan Darurat Virus Corona meski Belum Ada Pasien yang Positif
Simak video berikut ini dari menit awal:
Ganjar Pranowo Tak Mau Lockdown
Pada kesempatan yang sama, sebelumnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku tak akan menerapkan lockdown di wilayahnya akibat Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar menyebut istilah lockdown justru akan semakin membuat masyarakat ketakutan.
Tak hanya itu, istilah lockdown disebutnya juga kental dengan kepentingan politik.
• Rapid Test Virus Corona Segera Dilakukan di Kota Bekasi, Rahmat Effendi: Ada 2.000 Warga
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar melalui tayangan YouTube 'DUA SISI' Kompas TV, Minggu (22/3/2020).
"Tidak, jadi cerita lockdown itu kemudian menjadi bahasa politis yang bisa dipahami dengan berbagai cara," jelas Ganjar.
"Mereka yang pemahamannya bagus menerima ini dengan enak saja."
Menurut Ganjar, warga yang tak memahami konsep lockdown yang sebenarnya justru akan panik jika hal itu benar-benar dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Terkait hal itu, Ganjar pun mengungkap sejumlah pertanyaan masyarakat yang enggan ia menerapkan lockdown di Jawa Tengah.