Terkini Daerah
Nonton Aksi Balap Liar di Tulungagung, 2 Penonton Tewas Tertabrak, Seorang Lainnya Kritis
Aksi balap liar di Tulungagung yang berlangsung Minggu (22/3/2020) pukul 17.30 WIB itu menyebabkan dua orang penonton meninggal dunia.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Aksi balapan liar di Jalan Pasar Hewan Baru, area Persawahan Bengkok Kas, Kelurahan Kepatihan memakan korban jiwa.
Aksi balap liar di Tulungagung yang berlangsung Minggu (22/3/2020) pukul 17.30 WIB itu menyebabkan dua orang penonton meninggal dunia.
Tak hanya itu, ada satu orang lainnya kritis karena ditabrak pelaku balap liar.
Dari video yang direkam warganet, awalnya dua sepeda motor jenis Honda Tiger balapan dari arah timur.
Dua motor dengan kapasitas silinder 200 cc ini meraung dan adu kecepatan disertai sorak sorai penonton.
Dua motor ini melaju dengan kecepatan tinggi ke arah barat.
Namun tidak lama kemudian debu beterbangan dari arah barat, menandakan ada motor yang jatuh.
• Kronologi Kecelakaan Maut antara Mobil dengan Motor di Karanganyar, 2 Orang Tewas
• Luka Bekas Kecelakaan Tiba-tiba Ditendang Oknum Guru, Siswa SMP di Toraja Harus Operasi
Rekaman lain menunjukkan, ada tiga remaja terkapar di rerumputan yang ada di tepi jalan.
Sementara seorang pelaku balap liar terlihat dipapah dengan luka lecet di sekujur tubuhnya.
Ahmas Soim (45), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Sumbergempol mengatakan, pelaku balap liar itu menabrak penonton yang ada di tepi jalan.
Salah satu yang meninggal adalah keponakan Soim yang bernama Galih, berusia sekitar 14 tahun.
Selain itu temannya yang bernama Iqbal mengalami luka parah dan dirawat di Redzone, IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
"Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya," ucap Soim, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.
• Pegawai TN Sebangau Jadi Korban Kecelakaan Speed Boat di Palangkaraya, Siti Nurbaya Datang Melayat
Soim menambahkan, pelaku balap liar yang menabrak keponakannya juga terekam dalam video.
Ia berharap pelaku yang terekam menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Baik itu pelanggaran lalu lintas karena melakukan balap liar, dan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaka menghilangkan nyawa orang lain," tegas Soim.