Breaking News:

Virus Corona

Istana Pastikan Birokrasi Tak akan Hambat Penanganan Corona, Dany Ichdan: Perlu Kita Jaga Sama-sama

Tenaga Ahli Utama KSP Dany Amrul Ichdan menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube kompastv
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dany Amrul Ichdan YouTube Kompastv, Minggu (22/3/2020) 

Kalimantan Selatan dan Maluku kini ada satu kasus, sedangkan Papua ada dua kasus.

 UPDATE Jumlah Pasien Positif Corona di Jateng Bertambah Jadi 15 Orang, 3 Meninggal Dunia

Lihat videonya di bawah ini mulai menit 9.24:

Tim Medis Berbagi Suka Duka Tangani Corona

Sebagai orang yang berada di garda terdepan dalam menghadapi wabah Virus Corona (Covid-19), para tenaga medis sangat riskan ikut tertular virus dari pasien yang mereka tangani.

Meskipun wajib mengurus pasien karena sudah menjadi tugas mereka, di sisi lain ketakutan juga kadang menyerang saat menangani pasien Covid-19.

Spesialis paru RSUP Pershabatan, dr. Mia Elhidsi menceritakan suka dan duka yang ia rasakan selama menangani pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020).
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). (dok/TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Polisi Hentikan Konser Organ Tunggal di Tangerang, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (19/3/2020), awalnya Mia bercerita bagaimana seluruh dunia kini sedang berjuang bersama-sama menghadapi wabah yang telah menjadi pandemi.

"Ini ibaratnya perang dunia ketiga, dan kami sebagai tenaga kesehatan itu sebagai garda terdepannya," kata Mia.

Ia mengakui perasaannya campur aduk saat dirinya ditugaskan menangani pasien positif Covid-19.

Beban berat dirasakan Mia saat menghadapi pasien Covid-19, di sisi lain Mia merasa bahwa apa yang ia lakukan adalah demi kebaikan masyarakat Indonesia.

"Kita betul-betul merasa itu amanah yang sangat berat, tapi di satu sisi kita merasa itu suatu kehormatan," paparnya.

"Suka dukanya juga lebih kuat."

Mia lalu membandingkan kondisinya yang senantiasa berada di tengah bahaya, dengan orang-orang lain yang bisa berada di rumah, menerapkan social distancing atau pemisahan jarak sosial.

"Kami setiap hari justru dengan sadar, dengan sengaja kami mendatangi pasien-pasien yang positif Corona," katanya.

"Kita memang tangani, kita kontak, kita sapa, kita periksa bagaimana keadaannya, dan lain sebagainya."

Mia mengatakan sebagai tenaga medis, ia terhormat bisa ditugaskan menangani pasien Covid-19.

dr. Mia Elhidsi melalui sambungan telepon di acara Rosi Kompas TV pada Kamis  (20/3/2020).
dr. Mia Elhidsi melalui sambungan telepon di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (20/3/2020). (YouTube KompasTV)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Dany Amrul IchdanJokowiVirus CoronaCovid-19Achmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved