Virus Corona
VIDEO Polisi Bubarkan Pengunjung Kafe di Surabaya untuk Cegah Corona, 'Saya Beri Waktu 10 Menit'
Video yang memperlihatkan polisi membubarkan kumpulan pemuda yang sedang kongko di sebuah kafe di Surabaya viral di media sosial dan aplikasi pesan.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan polisi membubarkan kumpulan pemuda yang sedang kongko di sebuah kafe di Surabaya viral di media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp pada Minggu (22/3/2020).
Dalam video berdurasi 49 detik itu, polisi meminta pengunjung kafe membubarkan diri menggunakan pengeras suara.
Polisi meminta mereka membayar makanan dan minuman yang telah dipesan terlebih dulu.
"Saya beri waktu 10 menit, semua pengunjung kafe diminta segera membubarkan diri," kata polisi yang memegang pengeras suara dalam video itu.
• Takut Ancaman Corona di Papua, KKB OPM Kirim Pesan pada Pemerintah, Singgung Singapura dan Malaysia

Kegiatan itu dilakukan di Wiyung, Surabaya, pada Minggu (22/3/2020) dini hari.
"Itu kafe di jalan raya Wiyung-Menganti. Yang membubarkan dan membawa pengeras suara itu saya," kata Rasyad, dihubungi melalui telepon, Minggu sore.
Menurutnya, pembubaran kafe itu merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Indonesia, khususnya Surabaya.
"Kami juga minta pengelola kafe menyadari kondisi bahwa saat ini Surabaya darurat corona," jelasnya.
• Pemerintah Inggris Bayar 80 Persen Gaji Pekerja akibat Virus Corona: Pertama dalam Sejarah Inggris
Polsek Wiyung juga gencar menyosialisasikan potensi penyebaran Virus Corona baru atau Covid-19 di sejumlah kafe di Surabaya.
Ia tak ingin ada kerumunan massa yang justru berpotensi menjadi sarana penyebaran Virus Corona.
Hingga Sabtu sore, total pasien positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 26 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 79 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 793 orang.
• Instagram Andrea Dian Dibanjiri Dukungan dan Doa dari Para Artis setelah Umumkan Positif Covid-19
Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi daerah paling banyak pasien positif sekitar 20 orang, 13 PDP, dan 110 ODP.
Hingga saat ini, Pemprov Jatim telah menyiapkan 1.613 tempat tidur pasien yang terjangkit Covid-19.
Ribuan tempat tidur itu digunakan untuk ruang isolasi dan observasi.
Lihat video selengkapnya:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Penyebaran Corona, Polisi Bubarkan Pengunjung Kafe di Surabaya