Virus Corona
Soal Rapid Test Corona Bersamaan Tracing Kasus, Achmad Yurianto: Hasil Negatif Belum Tentu Sehat
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memaparkan proses rapid test (tes cepat) yang rencananya akan dilakukan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Jadi obat itu diperuntukan untuk pasien yang sudah dinyatakan positif Virus Corona.
"Ini adalah obat yang akan segera kita datangkan dan salah satu obat itu sudah akrab kita ketahui yang disebut klorokuin," ujar Yuri.
"Sekali lagi klorokuin obat digunakan untuk penyembuhan, bukan untuk pencegahan," tegasnya.
Maka dari itu, Yuri menghimbau dengan sangat kepada semua masyarakat untuk tidak membeli klorokuin.
Dirinya juga mengingatkan jika klorokuin merupakan obat keras dan harus mendapatkan resep dari dokter.
"Oleh katena itu tidak perlu masyarakat membeli dan menyimpan klorokuin," jelas Yuri.
"Ingat, klorokuin adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter," sambungnya.

• Pasien 01 Sita Tyasutami Enggan Disebut Pahlawan Corona, Ungkap Siapa yang Pantas: Mereka Luar Biasa
Yuri berharap, masyarakat bisa menyadari hal tersebut.
Apalagi jika mereka tidak terdampak Covid-19.
"Oleh karena itu kami mohon tidak ada persepsi yang salah, yang menganggap bahwa kloril adalah obat untuk mencegah infeksi covid-19," harapnya.
"Sehingga masyarakat tidak perlu berbondong-bondong membeli dan menyimpannya di rumah."
"Karena ini adalah obat yang hanya bisa diberikan melalui resep dokter dan tentunya melalui pengawasan tenaga kesehatan." tutupnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan Fajar)