Breaking News:

Virus Corona

Soal Rapid Test Corona Bersamaan Tracing Kasus, Achmad Yurianto: Hasil Negatif Belum Tentu Sehat

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memaparkan proses rapid test (tes cepat) yang rencananya akan dilakukan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
surya.co.id/aflahul abidin
RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek membatasi kunjungan besuk pasien yang dirawat di RS tersebut. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memaparkan proses rapid test (tes cepat) yang rencananya akan dilakukan. 

Jadi obat itu diperuntukan untuk pasien yang sudah dinyatakan positif Virus Corona.

"Ini adalah obat yang akan segera kita datangkan dan salah satu obat itu sudah akrab kita ketahui yang disebut klorokuin," ujar Yuri.

"Sekali lagi klorokuin obat digunakan untuk penyembuhan, bukan untuk pencegahan," tegasnya.

Maka dari itu, Yuri menghimbau dengan sangat kepada semua masyarakat untuk tidak membeli klorokuin.

Dirinya juga mengingatkan jika klorokuin merupakan obat keras dan harus mendapatkan resep dari dokter.

"Oleh katena itu tidak perlu masyarakat membeli dan menyimpan klorokuin," jelas Yuri.

"Ingat, klorokuin adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter," sambungnya.

Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh jamaah yang ingin melaksanakan Salat Zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). Masjid Istiqlal tidak menggelar Salat Jumat sesuai kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun menggelar Salat Zuhur berjamaah. Tribunnews/Jeprima
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh jamaah yang ingin melaksanakan Salat Zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). Masjid Istiqlal tidak menggelar Salat Jumat sesuai kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun menggelar Salat Zuhur berjamaah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

 Pasien 01 Sita Tyasutami Enggan Disebut Pahlawan Corona, Ungkap Siapa yang Pantas: Mereka Luar Biasa

Yuri berharap, masyarakat bisa menyadari hal tersebut.

Apalagi jika mereka tidak terdampak Covid-19.

"Oleh karena itu kami mohon tidak ada persepsi yang salah, yang menganggap bahwa kloril adalah obat untuk mencegah infeksi covid-19," harapnya.

"Sehingga masyarakat tidak perlu berbondong-bondong membeli dan menyimpannya di rumah."

"Karena ini adalah obat yang hanya bisa diberikan melalui resep dokter dan tentunya melalui pengawasan tenaga kesehatan." tutupnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan Fajar)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rapid TestVirus CoronaAchmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved