Virus Corona
Cerita Maria Darmaningsih Tenangkan Anaknya yang Positif Corona: Saya Bilang Kamu Stop Nangis, Cukup
Maria Darmaningsih bercerita bagaimana caranya menenangkan anak-anaknya yang saat itu divonis positif Virus Corona (Covid-19)
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Maria Darmaningsih menceritakan pengalamannya menjadi pasien 02 Virus Corona (Covid-19).
Ia bercerita bagaimana dirinya menenangkan dua anaknya, yakni Sita Tyasutami, dan Ratri Anindyajati yang merupakan pasien 01, dan pasien 03.
Maria mengatakan hal terpenting untuk mempercepat proses kesembuhan diri adalah melalui menumbuhkan kebahagiaan.

• Reaksi Wali Kota Tasikmalaya soal Warga Justru Ramai Tonton PDP Virus Corona di RSUD Soekardjo
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (19/3/2020), awalnya Maria bercerita bahwa cinta dari seorang ibu dapat membuat anak-anaknya menjadi kuat.
Berkaca dari cara ibunya memberikan begitu banyak kasih sayang kepadanya, Maria mengakui ia sepenuh hati memberikan rasa kasih sayangnya kepada Sita, dan Ratri.
"Dan saya rasa cinta seorang ibu itu yang membuat seorang anak menjadi anak yang kuat, dan itu yang saya berikan kepada anak-anak," ujarnya.
Maria bercerita ketika pertama kali dirinya, dan Sita diumumkan positif Covid-19, Sita menangis seharian.
"Jadi ketika awal, Sita itu memang nangis-nangis terus," katanya.
Mendengar anaknya menangis tak henti-henti, Maria akhirnya meminta Sita untuk berhenti menangis, dan memintanya untuk tenang.
"Saya bilang kamu stop nangis, cukup ya, kita sekarang harus menumbuhkan imun, kita harus bahagia, kita harus senyum dengan sepenuh hati, kalau kamu nangis terus, imun itu akan turun," kata Maria menirukan ucapannya kepada Sita saat itu.
"Ini yang saya pesan ke semua orang, kita harus selalu menumbuhkan kebahagiaan dari diri kita sendiri," lanjutnya.
Kemudian Maria bercerita setelah kondisi anaknya stabil, justru kondisi kesehatan dirinya drop, dan jatuh sakit.
Lalu Maria lanjut bercerita tentang kondisi Ratri, kakak Sita, sekaligus pasien 03.
Maria mengakui dibandingkan Sita, Ratri sebagai kakaknya memiliki emosi yang lebih stabil, dan dirinya juga tidak terlalu khawatir dengan Ratri.
"Ratri yang lebih stabil, karena dia tidak mengalami apa-apa, dan dia yang selalu stabil emosinya," katanya.