Breaking News:

Virus Corona

Kasus Kematian akibat Virus Corona di Jerman Jadi yang Terendah di Eropa, Bagaimana Bisa?

Berbeda dengan negara di Eropa lainnya, angka kematian pasien positif virus corona di Jerman tergolong rendah.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP/ANDREAS SOLARO
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis 

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona atau Covid-19 telah mewabah di sejumlah negara di Eropa, salah satunya Jerman.

Berbeda dengan negara di Eropa lainnya, angka kematian pasien positif Virus Corona di Jerman tergolong  rendah.

Melansir Kompas.com, Jerman mencatat jumlah kematian yang sangat rendah meski berada di antara negara paling terpukul karena Virus Corona.

Reaksi Wali Kota Tasikmalaya soal Warga Justru Ramai Tonton PDP Virus Corona di RSUD Soekardjo

Angka resmi terbaru yang diterbitkan Lembaga Pengendalian Penyakit, Institut Robert Koch (RKI) pada Kamis (19/03/2020) menunjukkan 10.999 kasus infeksi dan 20 angka kematian.

Angka kematian itu hanya 0.18 persen, jauh lebih rendah dari China (4 persen), Inggris (3,9 persen), Perancis (2,9 persen) dan Italia (8,3 persen).

"Hal itu sulit untuk dijelaskan," ungkap Richard Pebody dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa lalu.

"Kami tidak punya jawaban yang benar dan mungkin kombinasi dari berbagai faktor."

Tapi, berikut ini adalah penjelasan yang dikemukakan oleh pakar spesialis:

1. Peralatan medis Jerman lebih baik

Dengan 25 ribu tempat tidur perawatan intensif lengkap juga alat pernapasan, peralatan dan perlengkapan Jerman lebih baik dibandingkan dengan negara tetangganya di Eropa.

Sebaliknya, Perancis hanya memiliki sekitar tujuh ribu dan Italia sekitar lima ribu.

Di Inggris, angka-angka NHS terbaru menunjukkan bahwa ada lebih dari empat ribu tempat tidur perawatan kritis di Inggris.

Sementara sekretaris kesehatan Matt Hancock mengatakan pada Minggu kemarin bahwa Inggris memiliki lima ribu ventilator yang tersedia.

Pasien yang sakit di Jerman sejauh ini pun dapat pulih dengan cepat.

Untuk mencegah rumah sakit menjadi kewalahan, seperti yang terjadi di Italia atau Perancis Timur, pemerintah Jerman juga berencana untuk menggandakan tempat tidur perawatan pernapasan intensif.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JermanEropaVirus Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved