Virus Corona
Gubernur Jatim Sebut Surabaya Masuk Zona Merah Virus Corona, Begini Respons Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara soal Surabaya yang masuk dalam zona merah wabah Virus Corona.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam zona merah wabah Virus Corona atau Covid-19.
Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam kategori zona merah karena dua wilayah itu sudah masuk wilayah terjangkit.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut menanggapi soal Surabaya berstatus zona merah ini.
• Konsumsi 7 Jus Berikut untuk Tingkatkan Imun Tubuh di Tengah Merebaknya Virus Corona
Ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020), Risma awalnya sempat terdiam mendapat pertanyaan wartawan tentang Kota Surabaya yang masuk zona merah Covid-19.
Setelah itu, Risma langsung menjawab dengan berkelakar.
"Ya, memang zona merah, karena PDI-P...," kelakar Risma, disambut gelak tawa wartawan.
PDI-P yang disebut Risma adalah partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri yang selama sepuluh tahun terakhir memang berkuasa di Surabaya.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia: Jumlah Pasien Positif Corona Naik Jadi 450 Orang, Tambah 81 Kasus Baru
Risma sendiri merupakan kader PDI-P dan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan.
Usai memberi pernyataan itu, Risma tertawa sambil berkali-kali mengucapkan kata "merdeka" di hadapan awak media.
"Merdeka... Merdeka... Merdeka...tiba-tiba jawabanku gitu, hayo. Merdeka...," kata Risma.
Ia pun enggan mengomentari status Surabaya yang masuk zona merah.
Risma memilih untuk terus bergerak melakukan langkah-langkah pencegahan, mengantisipasi laju penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Berbagai upaya yang dilakukan Risma selama ini, antara lain, melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik, membuat dapur umum untuk warga, menyosialisasikan pentingnya social distancing dan cuci tangan rutin.
• Terinfeksi Corona Tanpa Gejala, Detri Warmanto: Tanpa Gue Cek ke RSPAD Mungkin Gue Merasa Sehat
Selain itu, membuat bilik sterilisasi tubuh bekerja sama dengan Institut Telkom Surabaya.
Per Jumat (20/3/2020) kemarin, ada lonjakan kasus pasien positif Covid-19, di mana total kasusnya mencapai 15 orang.