Virus Corona
Viral Cerita Pasien Suspect Corona: Masuk Ruang Penuh Pasien Batuk hingga Pulang dengan Taksi Online
Pasien suspect Virus Corona, Fachri Muchtar mengungkapkan kesaksiannya selama dirawat di rumah sakit.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pasien suspect Virus Corona, Fachri Muchtar mengungkapkan kesaksiannya selama dirawat di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Fachri Muchtar melalui sambungan video call dalam acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (19/3/2020).
Mulanya, ia mengatakan mengalami gejala mirip terjangkit Virus Corona.
• Menkes Didesak Mundur karena Dinilai Anggap Enteng Corona, Seskab: Sudah Disampaikan ke Pak Presiden
Fachri sempat memperiksakan diri ke puskemas.
Lantaran tak kunjung sembuh maka ia mendatangi rumah sakit rujukan.
"Oke jadi tanggal 11 saya mulai merasakan gejala, karena tidak membaik hari Jumat saya putuskan untuk ke puskesmas kecamatan," kata Fachri.
"Di sana diberikan obat paracetamol, salbutamol, dan gliseril dan kata dokternya kalau tidak membaik juga silahkan langsung hubungi 112."
"Karena sampai hari Minggu kondisi parah dan batuknya terus-terusan dan saya semakin sulit bernafas, saya akhirnya ke rumah sakit rujukan berdasarkan dari arahan 112," cerita Fachri.
Lalu, di sana Fachri mengaku sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dilakukan rotgen.
"Sampai sore sudah sore langsung ditangani di IGD karena saya butuh oksigen untuk bernafas setelah lebih stabil, dokter bertanya apa keluhannya, bagaimana rute perjalanannya."
"Setelah itu diputuskan untuk cek rontgen," ucapnya.
Kemudian, dia dibawa ke ruang kontaminasi.
Ruang itu disebutnya dipenuhi pasien lain yang juga batuk.
"Setelah rontgen dibawa di ruang kontaminasi. Ruangannya tertutup banget, terus di luar itu ada tiga kasur, dan dua pasien dengan kursi roda."
"Jadi tiga pasien di kasur, dua pasien di kursi roda dan semuanya batuk," jelas Fachri.
• Kesigapan Ridwan Kamil Atasi Corona Diapresiasi Mendagri Tito Karnavian: Bisa Ditiru Daerah Lain