Virus Corona
Ketimbang Jokowi, Mardani Ali Justru Puji Upaya Anies Baswedan Tangkal Corona: Imbauan Aja Tak Cukup
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangkal wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Terkait hal itu, Mardani lantas menyinggung imbauan yang disampaikan langsung oleh Jokowi.
"Yang kedua, imbauan tidak cukup," terang Mardani.
"Pak Jokowi mengimbau kerja di rumah, ibadah di rumah tapi besoknya orang antri MRT."
Imbauan Jokowi itu dinilainya berbanding terbalik dengan upaya yang dilakukan Anies Baswedan.
Bahkan, Mardani mengaku mengapresiasi upaya Anies Baswedan mengurangi penularan Virus Corona di Jakarta.
"Pemda DKI sekarang sudah mencatat ini per kelurahan detail, kalau saya mengapresiasi Pemda DKI daerah hot zone-nya mana saja," kata dia.
"Bahkan per hari ini, Anies Baswedan bersama dengan ulama DKI, 2 minggu ke depan salat Jumat ditiadakan dalam rangka untuk meminimalisir."
• Dinyatakan Positif Corona seusai Pulang dari Turki, Bima Arya Ngaku Hanya Alami Batuk Kecil
Simak video berikut ini menit ke-4.00:
Jokowi Didesak Reshuffle
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung angkat bicara soal berbagai sorotan yang diarahkan pada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Akibat Corona, Menkes Terawan dianggap tak bekerja dengan baik.
Hal itu berimbas pada permitaan sejumah pihak yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mereshuffle Menkes Terawan.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (18/3/2020), Pramono Anung menyebut semua kritikan soal Menkes Terawan sudah didengar langsung oleh Jokowi.
• Satu Pasien Positif Corona, Wali Kota Singkawang Kalbar Tetapkan Kota Berstatus KLB
Pada kesempatan itu, mulanya Pramono membeberkan sistem kerja kabinet setelah wabah Corona menyerang Indonesia.
"Jadi mulai hari Senin kemarin semua sidang kabinet telah dilakukan secara video conference," ucap Pramono.
"Dan pada hari Senin kita mulai, setiap hari ada dua sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh presiden dan wakil presiden."