Breaking News:

Virus Corona

Jusuf Kalla Sebut Pemerintah Indonesia Telat Pantau Wabah Corona: Potensinya Mungkin Sangat Besar

Pada acara Mata Najwa, Jusuf Kalla mengakui Indonesia telat dalam melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang diduga terpapar Covid-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Najwa Shihab
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/3/2020). 

Ia menambahkan pemerintah optimis pada April nanti, situasi penanganan wabah COVID-19 di Indonesia sudah dapat terkendali.

"Diharapkan pada bulan April kita sudah mulai bisa melihat hasilnya, dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," ujar Yuri.

"Saat sekarang memang betul sedang naik."

"Contact tracing kita lakukan secara intens."

"Kedua adalah kesadaran dari seluruh masyarakat," lanjutnya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Konferensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (18/3/2020)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Konferensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (18/3/2020) (Youtube BNPB Indonesia)

 Teknik Baru Pemeriksaan Corona, Achmad Yurianto: Bisa Dilaksanakan Hampir di Semua Laboratorium

Yuri mengatakan dalam rangka mempersiapkan lonjakan pasien yang begitu banyak, pemerintah akan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan seluruh kasus dapat ditangani dengan baik.

"Ini sebuah tantangan besar bagi kita bersama, pada saat keingintahuan masyarakat semakin meningkat, tentunya sarana, fasilitas untuk agar mereka tahu melalui laboratorium, itu juga harus kita tingkatkan," papar Yuri.

"Kalau tidak demikian maka akan terjadi gap (jarak), dan ini akan menimbulkan permasalahan."

"Ini yang akan kita lakukan di dalam minggu-minggu ke depan," imbuh Yuri. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jusuf KallaVirus CoronaMata NajwaCovid-19
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved