Virus Corona
Jakarta Selatan Terbanyak, Berikut Sebaran Pasien ODP, PDP dan Positif Virus Corona di Ibu Kota
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terbanyak dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terbanyak dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari rilis terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (19/3/2020) total ada 210 kasus pasien positif Virus Corona di Jakarta.
Sedangkan jumlah keseluruhan pasien Virus Corona di Indonesia adalah 308 kasus.
• Jokowi Sebut akan Didistribusi Obat Covid-19 pada Pasien Positif Corona, Sudah Diuji Sejumlah Negara
Selain itu, pasien Virus Corona yang meninggal paling banyak juga ada di Jakarta.
Tercatat ada 19 orang yang meninggal, dari keseluruhan 25 di Indonesia.
Namun berdasarkan update terbaru dari situs corona.jakarta.go.id, sudah ada 301 kasus positif Virus Corona.
Dengan rincian, 269 masih dirawat, 15 sudah disembuhkan, dan 25 meninggal dunia.
Sementara itu, tercatat ada 976 orang yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Jumlah tersebut terbagi dalam 336 orang masih proses pemantauan, sedangkan 640 orang sudah selesai pemantauan.
Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 480 orang.
Dengan rincian, 290 orang masih dirawat, sedangkan 190 orang sudah sudah dipulangkan lantaran negatif.
Selanjutnya jika digolongkan berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 739 perempuan masuk daftar ODP atau PDP.
Sedangkan untuk laki-laki lebih sedikit yakni 702 orang atau sekitar 48,72 persen.
• Makan Malam Berujung Maut, Ibu dan 2 Anak Meninggal karena Corona, 3 Anggota Keluarga Lain Kritis
Jika dijumlah secara keseluruhan, maka Jakarta Selatan menjadi daerah dengan junlah pasien positif Virus Corona tertinggi.
Ada 306 pasien positif Covid-19 yang berasal dari Jakarta Selatan.
Sebaliknya, Jakarta Barat menjadi daerah yang paling sedikit terpapar Virus Corona.
Berikut persebaran ODP dan PDP di Jakarta
Jakarta Barat 159 orang
Jakarta Pusat 187 orang
Jakarta Selatan 306 orang
Jakarta Timur 195 orang
Jakarta Utara 203 orang
Anies Sebut Mobilitas Orang di Jakarta Masih Tinggi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus menggalakan langkah antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Mata Najwa, Rabu (18/3/2020), Anies Baswedan mengatakan mobilitas orang di Jakarta masih begitu intensif padahal sudah ada imbauan dari pemerintah terkait pemberlakuan social distancing.
Anies Baswedan menyebut jika hal itu memang maklum terjadi di kota besar yang sekaligus merupakan Ibu Kota negara.
Meski begitu, Anies Baswedan harus mengupayakan adanya jarak sosial atau social distancing tadi untuk mengurangi risiko tingkat penyebaran Covid-19.

• UPDATE Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Dikoreksi, Kini Jadi 308 Kasus
Maka dari itu, langkah yang akan diambil oleh Anies Baswedan yaitu akan terus mengkampanyekan social distanching kepada semua warga Jakarta.
Dirinya mengingatkan kembali betapa pentingnya dan efektifnya social distanching di tengah merebaknya Virus Corona.
"Dari awal kami sampaikan bahwa situasi potensi yang dihadapi Jakarta ini tidak ringan, tidak sederhana, pergerakan orang begitu intensif, lalu lintas kendaraan umum, kegiatan di perkantoran luar biasa tinggi," ujar Anies Baswedan.
"Karenanya pembatasan pergerakan itu penting, tapi itu bukan kewenangan kami, karena itu yang kita lakukan adalah mengkampayekan social distancing," imbuhnya.
Meski sadar pembatasan sosial bukan wewenang dirinya, namun Anies Baswedan berharap dengan adanya kampanye tersebut, masyarakat Jakarta bisa menjadi lebih sadar.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga meminta peran dari pihak kecamatan ataupun kelurahan untuk meringankan tugasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jakarta telah melakukan penutupan beberapa tempat umum dan juga meniadakan atau menunda kegiatan yang menimbulkan banyak orang.
• 3 Anggota Keluraga Tewas karena Corona, 4 Orang Lain Terinfeksi setelah Makan Bersama
"Ini harus menjadi kesadaran kita, pemerintah sudah melakukan penutupan tempat-tempat wisata, penghentian car free day, kemudian sekolah ditutup" kata Anies Baswedan.
"Itu semua dalam rangka membangun kesadaran, lalu kampanyekan lewat jalur kecamatan, kelurahan, sampai dengan rt rw tentang pentingnya melakukan jarak aman, kurangi kegiatan berjabat tangan," jelasnya.
"Kampanye social distanching ini menjadi penting karena kita tahu dari data yang kita miliki, bahwa ketika orang berinteraksi bersentuhan kemungkinan tertularnya meningkat sangat tinggi," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.33
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)