Breaking News:

Virus Corona

Sehari Jalani Perawatan, Pasien Dalam Pengawasan Corona Meninggal di RSUD Bima

Satu pasien dalam pengawasan Virus Corona dinyatakan meninggal dunia. Pasien berjenis perempuan ini meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Kota Bima.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNWOW.COM - Satu pasien dalam pengawasan Virus Corona dinyatakan meninggal dunia.

Pasien berjenis perempuan ini meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, Rabu (18/3/2020) malam.

Namun, belum diketahui penyebab kematian satu pasien tersebut apakah tertular virus corona atau bukan.

Arab Saudi Minta Menag Fachrul Razi agar Seluruh Kontrak Layanan Haji Ditunda hingga Corona Mereda

Sementara itu, Humas RSUD Bima, dr H Sucipto yang dikonfirmasi awak media Kamis (19/3/2020) enggan memberikan komentar terkait pasien dalam pengawasan Virus Corona itu.

Mengenai meninggalnya pasien asal Kecamatan Soromandi ini, kata Sucipto, hanya bisa disampaikan oleh bagian Humas Pemda Bima.

Sementara, pihak rumah sakit tidak memiliki kewenangan untuk menyampaikan ke publik.

"Ke Humas saja, kami tidak diberi kewenangan untuk menyampaikan klarifikasi soal corona," kata dia, saat ditemui di RSUD Bima.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M Chandra Kusuma, membenarkan adanya satu pasien dalam pengawasan telah meninggal dunia di RSUD Bima.

"Iya, dia meninggal di RSUD Bima. Pasien itu statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP), diduga terjangkit corona," kata Candra, Kamis.

Dia mengatakan, pasien ini memiliki riwayat bepergian di Jakarta.

Di Mata Najwa, Anies Ungkap Alat Tes Covid-19 Segera Datang: Sebanyak Mungkin Penduduk Harus Dites

Sepulang dari Ibu Kota Negara itu, pasien ini langsung mengeluhkan sakit batuk, sesak napas dan demam tinggi.

Karena mengalami gejala mendekati virus corona, wanita tersebut akhirnya dilarikan ke RSUD Bima hingga dilakukan isolasi diruangan khusus.

Namun, baru sehari menjalani perawatan, nyawanya tak tertolong.

Jasad pasien kemudian dimasukkan ke peti oleh pihak rumah sakit.

Selanjutnya, rumah sakit menghubungi keluarga untuk proses pemulangan jenazah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaKota BimaPasien Dalam Pengawasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved