Virus Corona
Anies Baswedan Pastikan Penanganan Virus Corona di Jakarta Sejalan dengan Pemerintah Pusat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan keseriusannya dalam menangani pandemi Virus Corona atau Covid-19, khususnya di Ibu Kota.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/3/2020).
Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan mengatakan pasien terpapar Virus Corona yang dibawa ke RSUP Persahabatan bertambah dan semakin banyak.
Sedangkan di satu sisi, jumlah kamar di rumah sakit tersebut hanya terbatas.

Kondisi tersebut membuat dirinya dan tim dokter yang menangani kasus Covid-19 mengaku kewalahan.
"Sekarang ini waspadanya mesti ditingkatkan, tetapi kepanikan yang dikurangi, karena kasus semakin bertambah" ujar Erlina Burhan.
"Dan kami sebagai tenaga kesehatan dalam hal ini saya mewakili Rumah Sakit Persahabatan tempat saya bekerja, itu mulai merasakan pertambahan yang terus meningkat, dan ini kalau tidak dihambat ini akan sangat-sangat serius dampak kedepannya," jelasnya.
• Fakta 5 Pejabat PDAM Cianjur ke Eropa di Tengah Wabah Corona, Kronologi hingga Tak Izin Bupati
Dirinya menjelaskan sudah ada 23 pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan dari jumlah 24 kamar yang tersedia.
Belum lagi ditambah dengan 6 pasien yang masih berstatus tunggu.
"Sudah mulai kami rasakan bahwa tim kami sudah kewalahan, kami punya 24 kapasitas temat tidur, saat ini 23 sudah terisi dan masih ada 6 lagi yang waiting list dari rumah sakit swasta yang semuanya sepertinya harus kami terima" sambung Erlina Burhan.
Namun beruntung, Erlina Burhan menyebut di RSUP Persahabatan ini akan ada penambahan kamar untuk pasien Virus Corona.
Meski begitu, imbasnya yaitu tentu pada pasien penyakit lainnya.
"Jadi untung saja direktur kami memutuskan bahwa akan diperluas rumah sakit supaya kedepannya dalam dua tiga hari ini dipersiapkan mampu menampung 100," kata Erlina Burhan.
"Tapi itu artinya kita akan menyampingkan pelayanan lainnya dan akan lebih banyak lagi tenaga kesehatan yang akan dilibatkan," pungkasnya.
Simak videonya 1.27:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)