Virus Corona
Siaga Lonjakan Pasien Positif Corona, Ini Strategi Achmad Yurianto, Optimis Bulan April Terkendali
Achmad Yurianto mengatakan lonjakan drastis pasien positif COVID-19 sudah dalam perhitungan pemerintah
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Yuri mengatakan dalam rangka mempersiapkan lonjakan pasien yang begitu banyak, pemerintah akan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan seluruh kasus dapat ditangani dengan baik.
"Ini sebuah tantangan besar bagi kita bersama, pada saat keingintahuan masyarakat semakin meningkat, tentunya sarana, fasilitas untuk agar mereka tahu melalui laboratorium, itu juga harus kita tingkatkan," papar Yuri.
"Kalau tidak demikian maka akan terjadi gap (jarak), dan ini akan menimbulkan permasalahan."
"Ini yang akan kita lakukan di dalam minggu-minggu ke depan," imbuh Yuri.
Lihat videonya di bawah ini:
Anies Baswedan: Angka Sangat Mungkin Meningkat Secara Luar Biasa
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah memperingatkan warganya agar serius dalam menghadapi COVID-19.
Ia memperingatkan apabila terus-terusan tidak bertindak sigap menghadapi COVID-19, maka angka kasus positif dapat terus bertambah drastis.
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (17/3/2020), Anies menegaskan bahwa semua pihak ingin wabah COVID-19 segera diselesaikan.
"Kita ingin ini bisa diselesaikan dengan cepat, tapi hanya bisa dikerjakan apabila semua terlibat," kata Anies.
"Ini butuh kesadaran bahwa masalah ini serius, ini bukan masalah yang jauh dari kita," lanjutnya.

• Najwa Shihab Berbagi Curhatan Pekerja di Tengah Corona: Security, Driver Ojol, Kalian Juga Pahlawan
Anies menjelaskan untuk menyelesaikan penyebaran COVID-19, dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Ia lalu membahas soal kebijakannya tempo hari yang membatasi jumlah transportasi umum yang menyebabkan antrean panjang di luar ruangan.
Anies mengatakan hal tersebut adalah pesan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa situasi ibu kota kini sedang genting dalam menghadapi wabah COVID-19.
"Jakarta menghadapi situasi yang tidak biasa, dan ini membutuhkan semua disiplin untuk melakukan ini," kata Anies.
Anies juga menambahkan soal skenario terburuk apabila warga DKI tak kunjung siap dan waspada dalam menangani wabah COVID-19.
"Bila kita tidak melakukan ini maka situasi bisa memburuk, dan kalau memburuk, konsekuensinya terlalu besar," ujarnya.