Breaking News:

Virus Corona

Siaga Lonjakan Pasien Positif Corona, Ini Strategi Achmad Yurianto, Optimis Bulan April Terkendali

Achmad Yurianto mengatakan lonjakan drastis pasien positif COVID-19 sudah dalam perhitungan pemerintah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube BNPB Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Konferensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (18/3/2020) 

Yuri mengatakan dalam rangka mempersiapkan lonjakan pasien yang begitu banyak, pemerintah akan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan seluruh kasus dapat ditangani dengan baik.

"Ini sebuah tantangan besar bagi kita bersama, pada saat keingintahuan masyarakat semakin meningkat, tentunya sarana, fasilitas untuk agar mereka tahu melalui laboratorium, itu juga harus kita tingkatkan," papar Yuri.

"Kalau tidak demikian maka akan terjadi gap (jarak), dan ini akan menimbulkan permasalahan."

"Ini yang akan kita lakukan di dalam minggu-minggu ke depan," imbuh Yuri.

 Lihat videonya di bawah ini:

Anies Baswedan: Angka Sangat Mungkin Meningkat Secara Luar Biasa

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah memperingatkan warganya agar serius dalam menghadapi COVID-19.

Ia memperingatkan apabila terus-terusan tidak bertindak sigap menghadapi COVID-19, maka angka kasus positif dapat terus bertambah drastis.

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (17/3/2020), Anies menegaskan bahwa semua pihak ingin wabah COVID-19 segera diselesaikan.

"Kita ingin ini bisa diselesaikan dengan cepat, tapi hanya bisa dikerjakan apabila semua terlibat," kata Anies.

"Ini butuh kesadaran bahwa masalah ini serius, ini bukan masalah yang jauh dari kita," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa (17/3/2020)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa (17/3/2020) (youtube tvOneNews)

 Najwa Shihab Berbagi Curhatan Pekerja di Tengah Corona: Security, Driver Ojol, Kalian Juga Pahlawan

 Anies menjelaskan untuk menyelesaikan penyebaran COVID-19, dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Ia lalu membahas soal kebijakannya tempo hari yang membatasi jumlah transportasi umum yang menyebabkan antrean panjang di luar ruangan.

Anies mengatakan hal tersebut adalah pesan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa situasi ibu kota kini sedang genting dalam menghadapi wabah COVID-19.

"Jakarta menghadapi situasi yang tidak biasa, dan ini membutuhkan semua disiplin untuk melakukan ini," kata Anies.

Anies juga menambahkan soal skenario terburuk apabila warga DKI tak kunjung siap dan waspada dalam menangani wabah COVID-19.

"Bila kita tidak melakukan ini maka situasi bisa memburuk, dan kalau memburuk, konsekuensinya terlalu besar," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaAchmad YuriantoCovid-19WNI Positif Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved