Virus Corona
Meski Jaga Jarak, Berikut Ini Cara agar Tetap Bisa Lindungi Anak dan Pasangan dari Virus Corona
Jadi bagaimana Anda bisa hidup dengan orang lain sambil mengurangi risiko terinfeksi Corona?
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Virus Corona memaksa orang untuk menjaga jarak.
Tetapi itu mungkin tidak mudah dilakukan di dalam rumah.
Jadi bagaimana Anda bisa hidup dengan orang lain sambil mengurangi risiko terinfeksi Corona?
Dilansir TribunWow.com dari newobserver.com, untuk membantu mengurangi risiko terkena Corona, pejabat kesehatan menyarankan semua orang untuk berlatih menjaga jarak sosial.

• Aa Gym Tanggapi soal Salat Jumat di Tengah Corona: Tidak Usah Bingung oleh Broadcast Orang Tak Jelas
• Cegah Wabah Corona di Surabaya, Tri Rismaharini Turun Langsung Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Itu berarti orang harus menghindari orang banyak dan menjaga jarak dari orang lain.
Sementara itu, Dr. Frederick Davis mengatakan tidak perlu sepenuhnya harus menghindari orang lain, tetapi merekomendasikan untuk menghentikan kontak yang tidak perlu.
Di rumah, orang tua harus mengajar anak-anak mereka tentang praktik sehat lainnya untuk membantu melindungi diri dari penyakit
Pelajaran itu termasuk mencuci tangan dengan benar dan menjauhi orang yang batuk dan bersin.
Selain itu, orang tua dapat menyemprotkan disinfektan di tombol pintu, sakelar lampu, dan permukaan rumah tangga lain yang mungkin disentuh anak-anak.
Ketika virus ini menyebar, sekolah-sekolah bahkan telah diliburkan dan menyarankan anak belajar di rumah.
"Anak-anak dipulangkan, mereka tidak akan terpapar dengan anak-anak dan orang dewasa lain yang mungkin tidak sadar memiliki virus corona," kata Dr. Asaf Bitton, Direktur Eksekutif Ariadne Labs
"Ketika orang-orang ingin anak-anak bermain satu sama lain atau berinteraksi secara normal, itu bisa meningkatkan resiko penularan."
• BREAKING NEWS - Pasien Positif Corona di Solo Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo: Sempat Dirawat 2 Hari
Jadi, apa yang dapat Anda lakukan pada anak-anak Anda?
Kegiatan di luar ruangan adalah cara untuk mendapatkan udara segar sambil menghindari kontak dengan orang-orang dari luar keluarga.
Saat berada di luar, keluarga harus menjauhi taman bermain dan tempat lain yang bisa menyebarkan kuman.
Meskipun orang dewasa memiliki kasus virus yang paling banyak, anak-anak diduga juga dapat menyebarkannya ke orang lain.
Di samping mempersiapkan kemungkinan penyebaran virus korona, keluarga harus mengingat kerabat mereka yang paling berisiko, termasuk orang dewasa yang lebih tua.
Itu berarti para orang tua harus memastikan mereka memiliki obat dan kebutuhan lain untuk bertahan selama berminggu-minggu.
• Berita Buruk, Ridwan Kamil Sebut 1 Warga Jabar Positif Corona meski Tak Alami Gejala Terinfeksi
Bagaimana saya bisa menjaga pasangan saya tetap sehat?
Corona telah memaksa orang untuk tetap berada di dalam rumah.
Tak hanya itu, Corona juga membatasi pilihan untuk bertemu pasangan di restoran, arena olahraga dan tempat konser.
Saat berada di rumah, para ahli mengatakan seseorang bisa melindungi pasangannya agar tak tertular Corona.
Orang yang tidak menunjukkan gejala masih bisa berhubungan dekat, tetapi hal itu juga dapat membuat pasangan berisiko tertular Corona.
Bagaimana jika pasangan atau anggota keluarga lainnya dalam karantina sendiri karena risiko terpapar?
Dalam kasus itu, orang lain harus menghindari menggunakan kamar tidur atau kamar mandi yang sama jika memungkinkan.
(TribunWow.com)