Cerita Selebriti
Alasan Uya Kuya Ogah Bagikan Masker Gratis dan Pilih Jual Rugi Harga Rp 2 Ribu: Disalahgunakan
Presenter Uya Kuya menjual stok maskernya dengan harga jauh di bawah pasaran saat ini, yakni Rp 2000.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presenter Uya Kuya menjual stok maskernya dengan harga jauh di bawah pasaran saat ini, yakni Rp 2000.
Seperti diketahui persediaan masker tengah langka sehubungan dengan maraknya penyebaran Virus Corona.
Kewaspadaan yang meningkat membuat sejumlah oknum sengaja menimbun masker untuk dijual kembali dengan harga melonjak tinggi.

• Takut Kena Virus Corona, Uya Kuya Rela Rugi Rp 100 Juta dan Batal ke Jepang: Daripada Kenapa-kenapa
Tidak setuju dengan praktek tersebut, Uya Kuya justru menjual murah stok masker yang ia miliki.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap melalui kanal YouTube beepdo, diunggah Selasa (17/3/2020).
Sebelumnya, sikap Uya Kuya tersebut dikritik warganet.
Meskipun dikritik, presenter ini bersikap santai.
"Netizen aja enggak peka, 'kan kelihatan," komentar Uya Kuya.
Ia lalu menjelaskan soal penjualan masker yang dihargai murah tersebut.
Uya Kuya menyebut dirinya menjual rugi stok masker tersebut dengan harga Rp 2000.
"'Kan udah dibilangin, gue jual masker dengan harga Rp 2000, gue belinya Rp 7000," kata suami Astrid Khairunnisa ini.
Ia bahkan menyebutkan modal awal membeli masker tersebut.
"Gue seboks itu isi 50 harganya Rp 350 ribu. Gue jualinnya Rp 2000," lanjut ayah Nino dan Cinta Kuya ini.
Uya Kuya menuturkan sempat membagikan masker gratis kepada masyarakat umum.
Namun kebaikannya itu justru disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kenapa gue enggak kasih gratis? Karena kalau dikasih gratis itu yang udah-udah kayak bulan sebelumnya malah disalahgunakan," papar presenter televisi bernama lengkap Surya Utama itu.
"Dikasih gratis malah dijual lagi," lanjut dia.
• 5 Komentar Artis soal Virus Corona, dari Uya Kuya Rugi, Antisipasi Ruben Onsu, sampai Kecaman Aming
Uya Kuya juga membatasi pembelian masker murah yang ia jual.
"Maksimal dua," ungkap dia.
Menurut dia, pembagian masker sudah ia lakukan sejak awal Februari.
Stok masker itu ia dapatkan dari persediaan pribadinya di rumah.
Saat itu mulai tampak sejumlah oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kebaikan Uya Kuya.
"Waktu dari awal Februari, gue sempat bagi-bagi empat boks masker yang ada di persediaan rumah gue," jelas artis berusia 44 tahun ini.
"Sempat ngebagi waktu itu awal Februari. Cuma akhirnya waktu itu ada yang menyalahgunakan," lanjut Uya Kuya.
Oknum tidak bertanggung jawab itu bahkan menyuruh orang lain untuk meminta lagi masker gratis yang ia bagikan.
"Datangnya teman-temannya lagi, kayak dikirim gitu," papar Uya Kuya.
Maka dari itu, Uya Kuya lebih memilih menjual rugi persediaan masker yang ia miliki daripada bagi-bagi gratis.
"Gue pikir intinya yang lebih baik adalah kita menjual dengan harga yang murah, di bawah pasaran banget," katanya.
• Gagal Liburan ke Jepang karena Virus Corona, Uya Kuya Ungkap Kerugian: Hotel aja Rp 40 Juta-an
Lihat videonya mulai dari awal:
Gagal ke Jepang karena Virus Corona
Presenter Uya Kuya mengungkapkan kerugian yang dirasakan akibat merebaknya isu Virus Corona.
Seperti diketahui, virus yang berawal dari Wuhan, China itu sedang menghebohkan dunia kesehatan internasional.
Pasalnya, virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu telah muncul kasusnya di berbagai belahan dunia, termasuk Jepang.
• Jessica Iskandar Terisak Cerita Kondisi Ayahnya setelah Kecelakaan, Uya Kuya: Jangan Merasa Bersalah
Uya Kuya yang telah merencanakan pergi ke Jepang bersama keluarganya mengaku rugi.
Pasalnya, ia telah memesan akomodasi berupa tiket pesawat dan hotel.
Dilansir TribunWow.com, artis bernama asli Surya Utama ini membeberkan kerugiannya ketika diwawancara dalam kanal YouTube beepdo, diunggah Kamis (5/3/2020).
Uya Kuya mengaku sebelumnya sudah punya rencana liburan ke Jepang.
"Gue aja ke Jepang besok cancel, tanggal 24 Maret," ungkap Uya Kuya.
Presenter ini menyebutkan sebelumnya sudah membeli tiket pesawat dan memesan hotel.
Beberapa biaya yang ia keluarkan terkait akomodasi itu rupanya tidak bisa dikembalikan.
"Padahal udah beli tiket pesawat, udah beli hotel," kata suami Astrid Khairunisha ini.
"Hotelnya juga yang enggak bisa refund," paparnya.
Ayah dua anak ini menyebutkan tiket pesawat yang ia pesan tidak bisa dikembalikan sepenuhnya.
"Terus tiket pesawatnya juga enggak bisa refund penuh, tapi bisanya di-pending aja," ungkap Uya Kuya.
Kerugian yang ia capai tidak main-main, yakni mencapai Rp 40 juta hanya untuk pesanan hotel saja.
Diketahui negara Jepang menjadi destinasi favorit pada bulan Maret karena sedang musim Bunga sakura.

• Tanggapi Perilaku Timbun Barang, Aming Sebut Lebih Berbahaya daripada Virus Corona: Mau Kayak 98?
"Hotel aja gue Rp 40 jutaan empat malam itu, karena pas lagi musim peak season 'kan, bulan Maret akhir," kata pria berkaca mata itu.
Uya Kuya lalu diminta mengomentari sejumlah oknum yang menaikkan harga barang pokok.
Ia menyebutkan oknum tersebut memanfaatkan momentum dari keresahan masyarakat soal isu Virus Corona.
"Indonesia dari dulu gitu, lah," cibir Uya Kuya.
"Oknum-oknum yang naikin harga," lanjut dia.
Ia juga mengecam tindakan oknum yang membuat harga barang pokok menjadi melonjak itu.
"Gini, kalau lu naikin harganya tidak berhubungan dengan sesuatu yang primer atau mungkin lagi dibutuhin masyarakat, ya, itu enggak apa-apa," ucap presenter ini.
Persediaan masker juga menghilang dari pasaran, bahkan di beberapa tempat harganya melonjak fantastis.
"Tapi kalau misalnya pakai masker, ini 'kan lagi dibutuhin masyarakat," kata Uya Kuya.
"Jangan begitu, lah," pesannya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)