Breaking News:

Virus Corona

Aa Gym Tanggapi soal Salat Jumat di Tengah Corona: Tidak Usah Bingung oleh Broadcast Orang Tak Jelas

Tokoh agama Islam, Aa Gym ikut menanggapi terkait perintah salat jumat, dan salat berjamaah yang dilakukan di rumah, untuk menekan penyebaran COVID-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube metrotvnews
Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar YouTube metrotvnews, Rabu (18/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Kebijakan pemerintah soal salat Jumat dan jamaah yang dilakukan di rumah, menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Keputusan tersebut awalnya diambil oleh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menekan penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19).

Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar ikut buka suara.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Gubernur Kaltim Isran Noor: Masyarakat Kami Mungkin Lebih Mau Menghadapi Rudal Korut daripada Corona

Dikutip dari YouTube metrotvnews, Rabu (18/3/2020), pria yang akrab disapa Aa Gym itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah benar.

Dan dirinya sebagai pengasuh Ponpes Darut Tauhid sepenuhnya mengikuti anjuran pemerintah.

"Menyimak begitu banyak polemik tentang salat di rumah," kata Aa Gym.

"Aa, pimpinan Darut Tauhid, dan seluruh jajaran Darut Tauhid memutuskan untuk sepenuhnya mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia."

"Aa dan keluarga sudah salat di rumah, dan semua juga dianjurkan salat di rumah," lanjutnya.

Aa Gym mengatakan dirinya juga telah menghentikan ibadah berjamaah di masjid pondok pesantren miliknya untuk sementara.

"Ditiadakan sampai kondisi memungkinkan, kita memiliki majelis ulama yang memiliki otoritas, dan keilmuan untuk menjaga kemaslahatan umat Islam di Indonesia, juga bangsa ini," paparnya.

Aa Gym juga mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak terpengaruh oleh kabar-kabar tidak jelas yang beredar di sosial media.

"Tidak usah bingung oleh broadcast dari orang-orang yang tidak jelas keilmuannya, tidak jelas tanggung jawabnya," jelasnya.

"Mari kita patuhi fatwa majelis ulama, dan juga peraturan, perintah dari pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya, menyebarnya virus ini," lanjut Aa Gym.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (16/3/2020), sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait pelaksanaan salat Jumat di tengah wabah COVID-19.

Ketua Dewan Fatwa MUI Hasanuddin mengatakan bagi umat Islam yang tinggal di daerah dengan potensi tinggi terjangkit COVID-19, maka diperbolehkan untuk menggantinya dengan salat Zuhur.

"Dalam hal ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka ia boleh meninggalkan salat Jumat dan menggantikannya dengan salat zuhur di tempat kediaman," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).

"Serta meninggalkan jemaah salat lima waktu atau rawatib, tarawih dan ied di masjid atau tempat umum lainnya," lanjutnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor Bantah Tak Patuhi Jokowi soal Lockdown Corona: Media Ini Suka Ngadu-ngadu

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Anies Baswedan: Mau Membela Negara, Tinggal di Rumah

Menyusul semakin naiknya angka kasus positif Virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya mematuhi seruan pemerintah untuk melakukan social distancing.

Bentuk social distancing termasuk melakukan aktivitas, mulai dari bekerja hingga beribadah di rumah.

Anies meminta warga ibu kota menganggap serius masalah wabah COVID-19.

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (17/3/2020), awalnya Anies menjelaskan sekilas perjuangan yang pernah dilalui oleh negara Indonesia, yakni pertempuran masyarakatnya melawan penjajah.

"Dulu Indonesia sering mengalami masalah, kita pernah menghadapi peperangan," kata Anies.

"Kita pernah berhadapan dengan kekuatan asing yang ingin menjajah Indonesia, lalu kita semua dipanggil untuk bergerak, dipanggil untuk membela negara," sambungnya.

Anies mengibaratkan kondisi Indonesia saat ini serupa dengan masa-masa tersebut.

Ia ingin agar masyarakt Indonesia bisa bersatu melawan musuh saat ini, yakni wabah COVID-19.

Apabila pada masa lalu untuk membela negara, masyarakat Indonesia harus berperang, maka saat ini Anies meminta warganya untuk patuh berkegiatan di rumah, sebagai bentuk bela negara.

"Hari ini kalau mau membela negara, membela bangsa, tinggal di rumah, jangan pergi, bertahan di rumah, jangan pergi, itu cara kita membela bangsa kita," paparnya.

"Kita harus menyadari ini sebagai sesuatu yang extraordinary (luar biasa)."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa (17/3/2020)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa (17/3/2020) (youtube tvOneNews)

 SBY Buka Suara soal Corona, Sindir Sifat Santai Pemerintah: Mungkin Awalnya Terlalu Percaya Diri

 Anies menegaskan masalah COVID-19 bukan lah isu sepele.

"Saya sampaikan ini karena kami menyaksikan dari dekat, bahwa masalahnya tidak sederhana," jelasnya.

"Kita melihat di lapangan, day to day (dari hari ke hari -red) mengikuti hari ini, kami sangat concern (peduli)."

Anies mengakui dirinya juga telah berbicara dengan sejumlah pengusaha terkait penerapan kerja di rumah demi penanganan COVID-19.

Ia mengatakan para pengusaha setuju bahwa keselamatan harus menjadi prioritas.

Para pengusaha dan Anies sepakat bahwa seiring membaiknya kesehatan masyarakat, maka kondisi perekonomian juga akan semakin meningkat.

"Saya minta kepada dunia usaha, mari nomor satukan keselamatan bangsa, nomor satukan keselamatan manusia," tegas Anies.

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Aa GymVirus CoronaSalat jumatMajelis Ulama Indonesia (MUI)Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved