Breaking News:

Virus Corona

Sebanyak 87 Persen Pasien Corona di China Sembuh karena Ramuan Tradisional Sup Cokelat

Virus Corona telah mewabah di China sejak awal tahun 2020. Awalnya, Virus Corona atau Covid-19 berasal dari Kota Wuhan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Yu mengatakan, itu merupakan bukti kemanjuran atas penggunaan obat tradisional China dan obat dari luar negeri secara bersamaan.

"Kami bersedia berbagi pengalaman yang dialami China dan solusinya dalam mengobati Covid-19," ujar Yu.

Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT
Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT (AFP/STR)

Scio.gov.cn melaporkan, dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien bergejala ringan di Wuhan, pasien yang meminum kombinasi obat tradisional dan Barat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pengobatan Barat memiliki tingkat pemulihan 33 persen lebih tinggi.

Dalam studi lain dari kasus yang lebih serius, pasien yang menerima perawatan kombinasi juga lebih cepat sembuh daripada kelompok kontrol.

Pasien yang diberikan pengobatan tradisional juga memiliki tingkat oksigen yang lebih besar dalam darah dan jumlah limfosit yang lebih tinggi.

Hal-hal di atas merupakan indikator penting dari kesehatan pasien yang pulih.

Virus Corona Merebak, Mengapa Harus Mengisolasi Diri di Rumah Selama 14 Hari? Ini Penjelasan Dokter

Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. (AFP/STR/CHINA OUT)

Perawatan menggunakan obat tradisional China tidak hanya diterapkan di Wuhan.

Di provinsi Zheijang timur, lebih dari 95 persen pasien Corona telah diberi obat-obatan tradisional pada akhir Februari, menurut Global Times.

Di Beijing, rasio itu mencapai 87 persen.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun, mengatakan 92 persen yang menerima pengobatan tradisional telah menunjukkan peningkatan.

"Pengobatan tradisional China telah berperan aktif dalam meningkatkan tingkat pemulihan dan menurunkan tingkat kematian di antara pasien," kata Gao.

Hingga akhir Februari 2020, lebih dari 85 persen dari semua pasien Corona di China (sekitar 60.000 orang) telah menerima pengobatan tradisional dengan obat antivirus umum.

Obat yang Digunakan dan Keraguan

Xiong Qingzhen, seorang insinyur yang menjadi pasien sembuh Corona, membeberkan obat tradisional yang digunakan rumah sakit di China.

Pengobatan tradisional yang diterima adalah sup cokelat, obat tradisional China yang merupakan campuran lebih dari 20 herbal, seperti ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaChinaWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved