Breaking News:

Virus Corona

Gara-gara Virus Corona, Ustaz Abdul Somad Hentikan Sementara Ceramah: Sampai Waktu Tak Ditentukan

Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengisi jadwal ceramah dalam beberapa waktu ini.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @ustazabdulsomad
Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengisi jadwal ceramah dalam beberapa waktu ini. 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengisi jadwal ceramah dalam beberapa waktu ini.

UAS melakukan penundaan jadwal lantaran adanya pandemi Virus Corona yang sudah menjangkiti Indonesia.

Hal itu disampaikan UAS melalui akun resmi Instagramnya @ustazabdulsomad pada Minggu (15/3/2020).

Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengisi jadwal ceramah dalam beberapa waktu ini.
Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengisi jadwal ceramah dalam beberapa waktu ini. (Instagram @ustazabdulsomad)

Ganjar Tambah RS Rujukan Virus Corona, Berikut Daftar 58 Rumah Sakit Penanganan Covid-19 di Jateng

UAS mengatakan, dirinya melakukan penundaan jadwal untuk menghindari interaksi sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO) maupun pemerintah.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Menindaklanjuti imbauan dunia internasional, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota, kampus dan sekolah, institusi," kata UAS.

"Agar menghindari kerumunan massa, tidak ada kontak langsung," lanjutnya.

Sehingga, UAS menegaskan tidak bisa mengisi jadwal ceramah per Senin (16/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ustaz 42 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya akan kembali ceramah seperti semulai jika kondisi Indonesia kembai pulih akibat covid-19 tersebut.

Kapan Berakhirnya Virus Corona di Indonesia? Dekan Fakultas Kesehatan UI: Kita Mesti Kompak

"Maka UAS tidak dapat mengisi jadwal jadwal dalam waktu dekat ini, sejak 16 Maret 2020 hingga batas waktu yg tidak ditentukan hingga waktu kembali kondusif," katanya.

Lantas, UAS meminta maaf akibat keptusan yang ia ambil tersebut.

"Mohon Maaf, mohon dimaklumi Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh," ucap UAS.

Orang Sembuh dari Corona Apa Masih Bisa Terjangkit?

Indonesia kini tengah menghadapi virus yang mudah menyebar, yakni Virus Corona.

Meskipun hingga kini vaksin anti Virus Corona belum ditemukan, tingkat kesembuhan penyakit Virus Corona terbilang cukup tinggi.

Namun, apakah orang yang sudah sembuh dari Virus Corona bisa terjangkit kembali?

 GP Ansor Apresiasi Langkah Solo dan DKI: Pemerintah Harus Jujur dan Transparan Tangani Virus Corona

Tekait hal tersebut, Dokter Spesialis Infeksi dan Tropik RSMMC, Erni Juwita Nelwan mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang sudah sembuh biasanya akan diperiksa ulang apakah di dalam tubuhnya ada Virus Corona.

"Ya jadi kalau yang dimaksud sembuh sudah disampaikan juga kan bahwa yang sembuh adalah Beliau-beliau yang sudah diperiksa ulang SWAPnya dan terbukti dalam SWAPnya tidak ada virusnya lagi," ujar Juwita seperti dikutip dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (14/3/2020).

"Ditambah lagi kondisi pemeriksaan yang memang sudah sehat tidak ada keluhan," sambungnya.

Namun, Juwita menegaskan bahwa orang yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh keluar dari rumah sakit biasanya sudah tidak ada virus yang tertinggal.

"Sampai sejauh ini sih kelihatannya kalau kita, karena memang penyakitnya baru, kalau dibilang ada gejala sisa atau tidak atau ada kerusakan akibat infeksi atau tidak saya rasa sih belum ada data atau informasi sampai sejauh itu."

"Jadi Beliau-beliau ini bisa dikatakan setelah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat, sembuh dan tidak lagi mengandung dalam tubuhnya berpotensi menularkan," jelas Juwita.

Meski demikian, dokter tidak bisa menjamin orang itu tidak bisa terjangkit kembali.

Sehingga, mereka masih memiliki potensi untuk tertular.

 Virus Corona Merebak, Singapura Imbau Warganya Waspada dan Hati-hati saat Kunjungi Indonesia

Untuk itu, Juwita memperingatkan agar orang-orang, termasuk yang sudah sembuh dari Virus Corona selalu menjaga kesehatannya.

"Tapi satu hal nih. Kalau kita masih punya resiko infeksi di masyarakat seperti tadi, tidak ada jaminan tidak bisa sakit. Nah itu masalahnya."

"Makanya tadi disampaikan, menjaga kesehatan tubuh untuk jangan sampai terkena lagi menjadi sangat penting bagi beliau-beliau ini," saran dia.

Senada dengan pernyataan Juwita, Guru Besar Virologi dan Imunologi Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam mengatakan bahwa orang yang dinyatakan sembuh dari Corona biasanya sudah tidak meninggalkan virus dalam tubuhnya.

"Jadi begini, virus ini kan hidup di dalam sel. Virus ini juga tidak punya sifat namanya laten infection. Oleh karena itu, ketika dideteksi dan sudah tereleminer, tak ada yang tertinggal di situ," ungkap Fedik.

Fedik menjelaskan, pengecekan biasanya dilakukan dengan VCR.

"Pendeteksiannya adalah dengan VCR, berarti DNA. DNA adalah calon partikel yang membentuk partikel virus yang infektif itu nantinya itu."

"Kalau di sini terdeteksi RNAnya sudah tidak ada dalam tubuh, kemungkinan besar adalah bersih dari virus itu," jelas Fedik.

 Cegah Penyebaran Corona, Anies Baswedan Batasi Kumpul Massa di Jakarta, Termasuk Tutup Tempat Wisata

Namun, paparnya, orang bisa kembali terjangkit jika kemudian tidak menjaga daya tahan tubuhnya, seperti bepergian di tengah wabah.

"Tetapi jika seorang tersebut tidak memelihara atau tidak memantain sistem imunitasnya mungkin saja bisa terjadi."

"Yang kedua ini tidak mematuhi aturan kesehatan , bepergian dan sebagainya, maka bisa juga kemungkinan terinfeksi," sambungnya.

Lihat videonya mulai menit ke-7:30:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Ustaz Abdul SomadVirus CoronaPenceramah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved