Breaking News:

Virus Corona

Cerita Wita Tamala, Perawat Pasien Virus Corona yang Sempat Takut dan Membuat Khawatir Keluarga

Seorang perawat di RSUP Persahabatan Jakarta, menceritakan pengalamannya saat menjadi garda terdepan pengobatan Vorus Corona di Indonesia.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI
Wita Tamala, seorang perawat pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan, Jakarta menceritakan kisahnya saat menghadapi pasien dengan penyakit yang sudah menjangkiti ratusan ribu orang di seluruh dunia ini. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan pasien positif Covid-19, yakni pada Senin (2/3/2020) lalu.

Mewabahnya Covid-19 di Indonesia menimbulkan kepanikan masyarakat.

Kepanikan semakin menjalar ketika jumlah pasien positif bertambah.

Kritik Langkah Pemerintah Upayakan Sektor Pariwisata di Tengah Wabah Corona, Rocky Gerung: Itu Rakus

Masyarakat kemudian berbondong-bondong ke pasar swalayan untuk membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok dan juga alat perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer.

Jika masyarakat secara umum panik dan khawatir dengan mewabahnya Virus Corona, lantas, bagaimana dengan perawat yang menangani pasien positif Covid-19?

Apakah para perawat itu juga takut dan khawatir dengan dirinya?

Wita Tamala merupakan seorang perawat yang menangani pasien positif Covid-19 RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Dikutip dari Kompas.com, Wita yang sudah lima tahun menjadi perawat ini mengaku telah satu tahun menangani pasien yang diisolasi.

Saat Covid-19 mewabah di Indonesia, dia pun bertugas merawat para pasien positif di ruang isolasi.

Sempat ada rasa takut dan khawatir dalam diri Wita ketika merawat pasien tersebut.

Namun, rasa takut itu berubah jadi senang karena tugas mulia perawat yang menangani orang sakit.

Instruksi Jokowi ke Nadiem Makarim dan Tito Karnavian dalam Atasi Corona: Tak Menimbulkan Kepanikan

Dirinya dan anggota tim medis juga melakukan perawatan pasien sesuai dengan protokol yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia atau WHO (Wolrd Health Organization).

Seperti mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika masuk ruang isolasi dan juga mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang pasien.

Rasa takut dan khawatir tertular pun menjadi hilang.

Wita lalu menjelaskan keluarganya sempat sangat khawatir dengan profesinya yang harus menangani pasien Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaJokowiJoko WidodoJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved