Breaking News:

Virus Corona

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bali Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal

Untuk mencegah penyebaran virus corona, gerakan penyemprotan disinfektan massal se Bali digelar.

Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube KompasTv
Untuk mencegah penyebaran virus corona, gerakan penyemprotan disinfektan massal se-Bali digelar, Minggu (15/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Untuk mencegah penyebaran virus corona, gerakan penyemprotan disinfektan massal se-Bali digelar, Minggu (15/3/2020).

Di kota denpasar, penyemprotan disinfektan dilakukan mulai dari pasar tradisional hingga hotel.

Penyemprotan disinfektan massal salah satunya digelar di kota Denpasar. 

Sejumlah titik kerumuhan warga menjadi perhatian kali ini.

Selain di pasar tradisional, penyemprotan juga dilakukan di kawasan hotel. 

Wagub Jatim Emil Dardak Tes Virus Corona ke RS Unair setelah Sempat Kontak dengan Menteri Belanda

Upaya ini untuk mencegah penyebaran corona, dan kenyamanan wisatawan dan warga Bali.

Sebelumnya, angka kasus pasien positif Corona di Indonesia, hari ini bertambah lagi menjadi 21 kasus sehingga total, kasus positif Corona menjadi 117 kasus.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meminta seluruh menterinya melakukan tes kesehatan.

Presiden Jokowi juga menyatakan langkah antisipasi seperti meminimalisir pertemuan telah dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona.

Menurutnya, saat ini menteri-menterinya tengah bekerja keras mengatasi dampak sebaran virus Corona terhadap perekonomian.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menurut Jokowi saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSPAD Gatot Subroto.

Presiden Jokowi Desak Pemda Lakukan 4 Kebijakan Ini untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

 

 Lihat video selengkapnya:

Update Virus Corona di Indonesia 

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia kini bertambah 27, total jadi 96 kasus, sabtu (14/3/2020).

Namun 8 pasien dinyatakan sembuh.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto.

Dilansir oleh Kompas.com, Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang sudah mencapai 96 kasus.

Wabah Virus Corona, Spanyol Berlakukan Lockdown Nasional hingga Dua Pekan

Jumlah itu merupakan total setelah bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu dikutip dari Kompas.com.

"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri.

Menurut Yuri, virus ini bisa disembuhkan karena peningkatan imun tubuh.

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.

Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika)

Kisah di Balik Dokter China Berbaring di Kamar Rumah Sakit Pasien Virus Corona yang Sepi

Daerah Sebaran Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto memberikan update soal daerah sebaran virus corona di Indonesia.

"Daerah sebaran Covid-19 yakni Jakarta, Jawa Barat dalam hal ini termasuk Bandung, Tangerang," ujarnya dilansir dari laman live streaming MetroTV, Sabtu (14/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga menyebut daerah sebaran virus corona yakni di Jawa Tengah, satu pasien di Kota Solo telah meninggal positif corona.

Juga daerah Yogyakarta, Bali, Manado dan Pontianak.

"Dan beberapa daerah lain yang saat ini dalam proses tracing," lanjutnya.

 

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Penyemprotan Disinfektan Masal di Bali

Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaBaliDisinfektan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved