Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Merebak, Wali Kota Depok Keluarkan Surat Edaran, Tutup Sekolah hingga Alun-alun Kota

Pemerintah Kota Depok melalui Wali Kotanya, Mohammad Idris baru saja mengeluarkan surat edaran terkait Virus Corona pada Sabtu (14/3/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota Depok melalui Wali Kotanya, Mohammad Idris baru saja mengeluarkan surat edaran terkait Virus Corona pada Sabtu (14/3/2020).

Berdasarkan Surat Edaran yang didapat oleh TribunWow.com, Pemkot Depok memutuskan untuk meliburkan sekolah, baik di tingkat SD hingga SMA.

Sekolah diliburkan selama dua minggu yang diberlakukan mulai Senin (16/3/2020) hingga Senin (28/3/2020).

2 Pasien Suspect Corona Dirawat di RS Kota Jambi seusai Umrah, Dokter yang Tangani: Kami Khawatir

Kedua, Dinas Pendidikan juga diminta agar menunda kegiatan lomba.

Ketiga, Satuan Pendidikan Kota Depok diminta untuk menunda kegiatan belajar di luar seperti study tour.

Selain dunia pendidikan, pelayanan kesehatan seperti Posyandu dan Posbindu juga dihentikan sementara.

Sedangkan, pelayanan imunisasi dan pemeriksaan ibu hamil dilakukan di Puskesmas.

Kemudian, semua kegiatan Car Free Day juga ditutup.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan diminta menutup sementara Alun-alun Kota Depok.

Pada Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkot Depok meminta agar mereka meniadakan kegiatan olahraga di stadion.

188 ABK World Dream Dipulangkan dan Negatif Covid-19, Menkes Terawan: Duta Imunitas Virus Corona

Lalu, bagi Perangkat Daerah diminta untuk menunda sejumlah kegiatan kunjungan kerja.

Menunda kegiatan yang di dalamnya memobilisasi pegawai atau masyarakat dalam jumlah besar.

Meniadakan kegiatan apel pagi dan upacara serta petugas diminta menyediakan alat-alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga air yang mengalir untuk cuci tangan.

Lalu, semua pusat perbelanjaan, perkantoran, pasar tradisional di Kota Depok diminta untuk menyiapkan alat-alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga air yang mengalir untuk cuci tangan.

Terakhir, setiap masyarakat Depok diminta jangan melakukan kontak fisik terlebih dahulu.

Soal Virus Corona, Ari Wibowo Apresiasi Anies Baswedan Liburkan Sekolah: Kasih Jempol, Berani Tegas

Mereka tidak disarankan untuk mendatangi tempat umum atau ruang publik.

Hal itu hanya diiizinkan ketika ada kebutuhan mendesak.

Setiap masyarakan diminta untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

 Anies Baswedan Tutup Sekolah karena Virus Corona

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja melakukan konferesni pers terkait Virus Corona pada Sabtu (14/3/2020).

Anies Baswedan memutuskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup sekolah selama dua pekan.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu siang, Anies Baswedan menyebut bahwa anak-anak memang sebenarnya tidak mudah terjangkit Virus Corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan kegiatan sekolah di Jakarta diliburkan selama dua pekan terkait merebaknya Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). Selain sekolah, Pemprov DKI juga menutup seluruh tempat wisata dibawah kewenangannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan kegiatan sekolah di Jakarta diliburkan selama dua pekan terkait merebaknya Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). Selain sekolah, Pemprov DKI juga menutup seluruh tempat wisata dibawah kewenangannya. (Capture Youtube Kompas TV)

 

 Jokowi Bentuk Tim Atasi Wabah Corona, Dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo

Namun, Anies mengatakan berdasarkan kajian bahwa mereka bisa menularkan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

"Dari berbagai kajian bahwa anak-anak, data menunjukkan mereka tidak banyak terjangkiti COVID-19, tetapi mereka adalah carrier atau penular dari orang dewasa satu ke orang dewasa lainnya," kata Anies.

"Jadi meskipun mereka tidak terjangkiti, angkanya kecil, tapi mereka bisa menularkan dari satu pribadi ke pribadi lainnya," sambungnya.

Pasalnya,kegiatan belajar mengajar juga tidak bisa terlepas dari peran orangtua yang bisa meningkatkan intesitas pertemuan.

"Yang kedua, kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan orang dewasa untuk mengantarkan, untuk menjemput, dan itu kemudian mempunyai potensi peningkatan pada intensitas pertemuan antar orang dewasa," kata dia.

 Berikut Ini Peta Sebaran Corona di Jakarta, Anies Tak Lockdown meski Ada Hampir di Seluruh Kecamatan

Sehingga, Anies mengatakan bahwa belajar mengajar akan dilakukan secara jarak jauh.

"Dengan keputusan ini maka jajaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan materi belajar jarak jauh," ujar dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, keputusan itu dilakukan berdasarkan persiapan yang terlah dilakukan sejak lama.

Sedangkan, materi belajar juga sudah disiapkan dan siap pada hari Senin.

"Karena kita sudah mengantisipasi situasi ini sejak beberapa waktu yang lalu, maka persiapan sudah dilakukan InsyaAllah akan bisa dilaksanakan."

"Bahan-bahan untuk orang tua, untuk guru, siswa, kepala sekolah itu semua Insya Allah akan siap sebelum hari Senin. Dan Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan semua unsur untuk bisa," ungkap Gubernur 50 tahun itu.

 Virus Corona Merebak, Anies Baswedan: Semua Destinasi Hiburan, Ancol, Ragunan, Monas Tutup 2 Pekan

Lihat videonya mulai menit ke-1:45:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Virus CoronaDepokAnies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved