Breaking News:

Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Rocky Gerung Tanggapi Ahok Masuk Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Nilai BTP 'Bulan Madu' dengan Jokowi

Rocky Gerung menganalogikan masuknya Ahok jadi kandidat bos Ibu Kota Baru sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah 'berbulan madu' dengan Ahok.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Rocky Gerung Official
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam kandidat pemimpin Ibu Kota Baru.

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung lantas menganalogikan hal tersebut sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah 'berbulan madu' dengan Ahok.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung melalui tayangan akun resmi YouTubenya Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (12/3/2020).

Tak Setuju Ahok jadi Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Sudah Bermasalah, Kok Mau Dipakai?

"Ini bulan madu yang event organizernya adalah oligarki. Karena itu, orang menganggap ada pengetahuan Ahok yang cukup signifikan tentang Jokowi."

"Dan orang lain menganggap ada pengetahuan Jokowi tentang Ahok yang disuplai oleh oligarki tadi," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, dipilihnya Ahok menjadi kandidat Kepala Badan Otorita menimbulkan banyak spekulasi.

"Makanya nama Ahok muncul lagi, bertebaran dalam banyak isu. Nah tentu orang memprediksi, kalau sekedar jadi kepala otorita itu pekerjaan teknis, pasti ada soal di belakang itu."

"Soal tranksaksi bisnis mungkin, atau soal proyek Ahok bisa kembali di dalam papan catur politik nasional, itu semua spekulasi," ujar dia.

Ahok Jadi Kandidat Pimpinan Ibu Kota Baru, Haikal Hassan: Apa Enggak Dipikir Daya Tolaknya?

Menurutnya Ahok merupakan sosok yang kontroversial sebagai pemimpin.

"Spekulasi itu berlangsung dalam ketidakpastian arah pemerintah. Itu yang berbahaya."

"Bagaimanapun Ahok ada dalam kontroversi yang sebagian orang menganggap ada watak yang tidak pas pada Ahok sebagai pemimpin," kata pengamat politik asal Manado ini.

Menurut Rocky Gerung, seharusnya pemimpin memiliki kematangan kejiwaan.

Sehingga, Pengamat Politik yang juga Mantan Pengajar UI ini menilai karakter Ahok bisa menjadi masalah terkait Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.

"Bukan sebagai manusia, boleh saja dia punya ciri psikologi yang tidak stabil, tapi sebagai pemimpin musti ada satu ukuran, yaitu kematangan kejiwaan. Itu yang akan mungkin menjadi problem," ungkapnya.

 Lockdown Indonesia demi Atasi Corona (COVID-19)? Ini Jawaban Jokowi

Lihat videonya sejak menit awal:

Fadli Zon Ungkit Ali Ngabalin Pernah Anti Ahok

Politikus Gerindra, Fadli Zon mengungkap ketidaksetujuannya soal pemindahan ibu kota baru.

Fadli Zon juga mengaku tidak setuju dengan terpilihnya Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kandidat Calon Ibu Kota Baru.

Mulanya, Fadli Zon menilai bahwa pemindahan ibu kota saat ini bukan sesuatu yang penting untuk dipikirkan.

 Bahas Ahok, Ali Ngabalin Didebat Fadli Zon dan Haikal Hassan, Presenter sampai Turun Tangan

"Nah kita lihat dalam situasi seperti ini, saya kira kalau ditanyakan kepada rakyat soal ibu kota baru, pasti ini bukan prioritas."

"Ini sama sekali belum prioritas, uangnya tidak ada. Jadi kalau kita lihat ini masih jauh, kemudian kita melihat situasi dan kondisi dong," ujar Fadli Zon dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Jumat (13/3/2020).

Pasalnya, saat ini ada Virus Corona yang harus dipikirkan.

Selain itu, jika pemindahan ibu kota dilakukan tak jauh dari Jakarta, menurutnya hal tersebut masih masuk akal.

"Kalau pertumbuhan 7-8 persen tidak ada bencana seperti Corona dan sebagainya mungkin masih relevan, itu pun waktu itu masih ada perdebatan apakah memang harus jauh di Kalimantan atau Split Capital yang enggak terlalu jauh."

"Di manakan Karawang? Di Majalengka atau di Jonggol atau di Bogor, itu biayanya jauh lebih rendah," kritiknya.

 Debat soal Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon Pamer Foto Ali Ngabalin Demo Kritik Ahok: Ini Bukan Anda?

Fadli Zon menilai, memindah semua komponen pejabat negara bukan sesuatu yang mudah.

Menurutnya, pemindahan ibu kota bisa lebih masuk akal jika dilakukan 20 tahun ke depan.

"Tapi memobilisasi rakyat Indonesia terutama ASN sampai yudikatif, eksekutif dan legistlatif sampai seluruh ASN-nya itu bukan persolan gampang."

"Kalau itu direncanakan 20 tahun ke depan masih masuk akal, tapi kalau itu dengan target 2023-2024 menurut saya impossible," ujar Fadli Zon.

Mendengar kata impossible, Ali Ngabalin menunjukkan reaksinya.

Berdiri di seberang Fadli Zon, Ali Ngabalin tampak tertawa kecil.

Kendati demikian, Fadli Zon tetap melanjutkan penuturannya.

"Dan saya kira masyarakat juga akan menilai ini seperti orang mengigau," lanjut Fadli Zon.

Penuturan tersebut, kembali disambut tawa oleh Ali Ngabalin dengan nada sedikit lebih keras.

Politikus Gerindra, Fadli Zon mengungkap ketidaksetujuannya soal pemindahan ibu kota baru.  Ia sempat menyinggung Ali Ngabalin yang pernah kontrak Ahok.
Politikus Gerindra, Fadli Zon mengungkap ketidaksetujuannya soal pemindahan ibu kota baru. Ia sempat menyinggung Ali Ngabalin yang pernah kontrak Ahok. (channel YouTube Tv One News)

Saat ditanya soal Ahok masuk kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru, Fadli Zon menilai itu lebih masuk akal.

 Rocky Gerung Baca Kemungkinan Ahok di 2024: Menandingi Anies Baswedan, Cuman Itu Rasionalnya

"Ini orang sudah bermasalah, conficted gitu ya dengan penistaan agama. Kok mau dipakai seperti nantangin gitu, seperti tidak ada orang lain," ungkap Fadli Zon.

Lantas, Pria kelahiran Jakarta ini mengungkit saat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin dan Politikus PDIP, Kapitra Ampera yang hadir di acara itu, pernah kontra dengan Ahok.

"Dan dulu juga ini Saudara Ngabalin dan Pak Kapitra malah ikut demo Ahok pemecah belah NKRI, ya kan," terangnya.

Mendengar itu, Ali Ngabalin kembali tertawa.

Tawanya lebih keras daripada sebelumnya .

Sekali lagi, Fadli Zon meminta agar pemerintah fokus dengan permasalahan yang menurutnya sudah di depan mata, yakni masalah ekonomi.

"Jangan dulu lah begitu, jangan memancing di air keruh ya yang bisa membuat persoalan di depan mata."

"Persoalan kita di depan mata, ekonomi kita melambat empat persen di bawah, bisa saja tiga persen, jadi pemerintah fokus dulu, perbaiki dulu yang ada di depan mata," kritik Fadli Zon.

 Reaksi Ali Ngabalin saat Fadli Zon Tunjukkan Fotonya Ikut Demo Kritik Ahok: Bukan Urusan Anda

Lihat videonya mulai menit ke-12:52:

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Rocky GerungAhokIbu Kota BaruJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved