Virus Corona
BREAKING NEWS - 1 Pasien di Cirebon Dipastikan Positif Virus Corona, Warga Diminta Tetap Tenang
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Cirebon dipastikan positif corona.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menyebut satu dari tujuh pasien dalam pemantauan corona merupakan WNA asal Filipina.
Adapun WNA berjenis kelamin laki-laki itu
sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi RSU dr Soekardjo Tasikmalaya bersama dua rekannya.
Namun, Enny memastikan kondisi kesehatan WNA itupun makin membaik.
"Iya (WNA Filipina) itu masuk pemantauan," kata Enny Suhaeni saat ditemui di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ), Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (11/3/2020).
Enny juga menyampaikan WNA tersebut tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebab, WNA itu masuk kategori pasien dalam pemantauan sehingga dipastikan berada di tempat tinggalnya.
Namun, Enny memastikan WNA itu tetap akan dipantau jajarannya bersama Puskesmas setempat.
"Dari hasil pemantauan juga menunjukkan kondisinya semakin membaik," ujar Enny Suhaeni.
Pihaknya juga memastikan akan terus memantau dan mengecek kondisi WNA itu secara berkala.
Pemantauan semacam itupun akan dilakukan terhadap enam warga Kabupaten Cirebon lainnya yang masuk kategori pasien dalam pemantauan.
• Virus Corona Merebak, Wali Kota Depok Keluarkan Surat Edaran, Tutup Sekolah hingga Alun-alun Kota
Diberitakan sebelumnya, WNA asal Filipina itu dilarikan ke RSU dr Soekardjo Tasikmalaya bersama dua rekannya pada Jumat (6/3/2020).
Bahkan, ketiganya langsung ditempatkan di ruang isolasi karena mengalami gejala demam tinggi.
5 Orang Sembuh
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyebut ada 14 warga masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan corona.
Dari jumlah itu, 10 orang di antaranya merupakan kategori dalam pemantauan dan empat warga lainnya dalam pengawasan.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, lima dari 10 warga dalam pemantauan dinyatakan sudah sembuh.
"Untuk lima warga lainnya masih dalam pemantauan kami," ujar Enny Suhaeni saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (9/3/2020).