Liga 1
Protokol Ketat Persib Bandung terhadap Ancaman Virus Corona, Robert Alberts: Kita Semua Takut
Persib Bandung menerapkan protokol ketat terkait ancaman penyebaran Virus Corona yang telah mewabah di berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia tidak ingin, baik penggawa, official, keluarga dan seluruh orang-orang dekatnya terpapar wabah tersebut.
Lebih lanjut, Robert Alberts menjelaskan bahwa protokol yang diterapkan di timnya tidak lain adalah bentuk kepedulian klub terhadap keselamatan timnya.
"Kita harus memproteksi diri karena kita punya keluarga, mayoritas pemain punya anak kecil, dan kami harus peduli tentang hal itu," pungkasnya.
Selain Robert Alberts pribadi, penyebaran Virus Corona menjadi perhatian khusus bagi panitia Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) dan dokter Persib Bandung.
Khususnya, menjelang pertandingan Pangeran Biru di Liga 1 2020 pekan ketiga.
Persib Bandung dijadwalkan akan menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada, Minggu (15/3/2020).
Sebagai realisasi peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona, Panpel Persib Bandung melakukan langkah pencegahan dalam pertandingan nanti.
• Sambut Laga Persib Bandung Vs PSS Sleman, Kim Kurniawan Soroti Zah Rahan dan Irfan Bachdim
Dikutip TribunWow.com dari laman republikbobotoh.com, Kamis (12/3/2020), Panpel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung bakal melakukan tindakan pencegahan virus tersebut.
Hal itu disampaikan oleh General Coordinator Persib, Budi Bram Rachman.
Bram menyampaikan, Panpel Persib Bandung akan menyediakan pembersih tangan untuk menghilangkan kuman di setiap tribun.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan thermal scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh di setiap pintu masuk stadion.
Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat perintah dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona.
"Ada edaran khusus dari PT Liga, sebagai panitia pelaksana kita sudah mengirimkan surat ke Dinkes setempat untuk sumbang saran dan seperti apa dan bagaimana sebaiknya," kata Bram.
"Kami pun berupaya untuk menyediakan hand sanitizer di setiap tribun, semoga bisa tersedia. seperti tim-tim lain yang sudah dilakukan, yakni cek suhu badan, mudah-mudahan kita bisa segera laksanakan," ungkapnya.
Bram menambahkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait teknis di lapangan.