Liga 1
Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC, Kiper Singo Edan Diminta Waspadai Bruno Silva
Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC, para kiper Singo Edan diberi peringatan oleh pelatihnya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pertandingan PSIS Semarang Vs Arema FC akan digelar pada pekan ketiga Liga 1 2020.
PSIS Semarang Vs Arema FC akan dilaksanakan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC, para kiper Singo Edan diberi peringatan oleh pelatihnya.
• PSIS Semarang Vs Arema FC: Kondisi Wallace Costa Membaik, Siap Kembali Merumput?
Kiper-kiper Arema FC diminta untuk mewaspadai striker Laskar Mahesa Jenar, Bruno Silva.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo.
Menurut Felipe, Bruno Silva merupakan pemain yang hebat.
Bahkan, Bruno Silva sudah diamatinya sejak menjadi pelatih kiper di Barito Putera.
“Saya ingat seperti apa permainan Bruno Silva, sejak saya masih menjadi pelatih kiper di Barito Putera. Dia pemain luar biasa, bagus, dan berbahaya,” ungkap Felipe seperti dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net pada Kamis (12/3/2020).
Sedangkan pada laga melawan PSIS Semarang, dua kiper yang dibawa adalah Kartika Ajie dan Teguh Amirudin.
• PSIS Semarang Vs Arema FC, Ini Daftar 20 Pemain Tim Mahesa Jenar yang Disiapkan Dragan Djukanovic
Meski demikian, Felipe menegaskan bahwa kiper-kipernya jangan fokus pada Bruno Silva saja.
“Saya ingat seperti apa permainan Bruno Silva, sejak saya masih menjadi pelatih kiper di Barito Putera. Dia pemain luar biasa, bagus, dan berbahaya,” nasehatnya.
Selain peringatan dari sang pelatih kiper, juru taktik utama Arema FC yakni Mario Gomez meminta agar timnya bisa menangkal serangan balik.
Menurut Mario Gomez, anak asuhnya sering kehilangan bola.
“Kalau kemarin kami kerap kehilangan bola di area sendiri, yang berakibat para pemain kami tidak siap menghadapi serangan balik,” ujar Mario Gomez.
• Mario Gomez Sindir Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC, Robert Alberts: Kita Tahu Style-nya
Terlebih, Mario Gomez tidak ingin anak-anak asuhnya kehilangan bola di area pertahanan sendiri.