Breaking News:

Virus Corona

Pasien 25 Virus Corona Meninggal di Bali, Pemprov Awasi 21 Orang yang Pernah Kontak dengan Korban

Pemerintah Indonesia mengumumkan seorang WNA pasien positif Virus Corona yang meninggal di Provinsi Bali, Rabu (11/3/2020).

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya dalam jumpa pers, Rabu (11/3/2020). 1 Pasien Virus Corona Meninggal di RSUP Sanglah, Jenazah Dikremasi di Pemakaman Mumbul 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia mengumumkan seorang WNA pasien positif Virus Corona yang meninggal di Provinsi Bali, Rabu (11/3/2020) dini hari dan melakukan pengawasan terhadap 21 orang di Bali yang pernah kontak dengannya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Rabu (11/3/2020), mengonfirmasi meninggalnya seorang pasien positif Virus Corona.

"Pasien ini masuk di RS sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit mendahului. Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," jelas Yuri.

Achmad Yurianto, juru bicara terkait penanganan Virus Corona mengungkapkan bahwa salah seorang pasien positif Virus Corona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Achmad Yurianto, juru bicara terkait penanganan Virus Corona mengungkapkan bahwa salah seorang pasien positif Virus Corona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020). (Youtube KOMPAS TV)

Pasien 25 Virus Corona Meninggal di Bali, Jenazah Dikremasi hingga Pemprov Mengaku Tak Tahu

Pasien tersebut disebutkan merupakan warga negara asing (WNA), berjenis kelamin perempuan, dan berusia 53 tahun.

Seorang pejabat di Provinsi Bali menyebutkan bahwa WNA meninggal di sebuah rumah sakit di Denpasar, Provinsi Bali, ketika dalam pengawasan karena menunjukkan gejala terkena Covid19.

Setelah meninggal baru diketahui bahwa WNA perempuan tersebut positif corona, kata.

"Jadi, setelah (dia) meninggal, kami baru tahu bawa statusnya positif Covid 19," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam jumpa pers di Denpasar, Rabu (11/3/2020), seperti dilaporkan wartawan di Bali, Anton Muhajir untuk BBC Indonesia.

Menurutnya, WNA yang meninggal tersebut masuk ke Bali pada 29 Februari 2020 melalui Bandara Ngurah Rai Bali.

Dia sudah melewati thermal scan dan mengisi kartu kesehatan, tetapi tidak menunjukkan gejala sakit.

Pada 3 Maret lalu, lanjut Indra, dia menunjukkan gejala positif corona sehingga diawasi secara intensif di RSUP Sanglah Denpasar.

Dia juga menderita empat penyakit bawaan yaitu diabetes, hiperttensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun.

Namun menurut Indra, "hasil uji labnya belum ada".

Keterangan ini juga diklarifikasi oleh Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu siang, bahwa pasien itu masuk rumah sakit sudah 'dalam kondisi sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahului.  Diabetes, hipertensi, hipertiroid, penyakit paru obstruksi menahun'.

Achmad Yurianto menambahkan 'kedutaan besar negara terkait sudah mengetahui sejak awal' dan saat ini jenazah tengah dalam proses pemulangan ke negaranya.

Siapa saja yang pernah kontak dengan WNA yang meninggal di Bali?

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaBaliPasien
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved