Virus Corona
Di Mata Najwa, Fadli Zon Terang-terangan Sebut Menkes Terawan Angkuh Hadapi Corona, Ini Alasannya
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon terang-terangan mengkritik pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto soal wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kemudian ada berita tentang influencer sampai 72 miliar (rupiah) dan lain-lain, ini menunjukkan menurut saya kita sibuk dengan permukaan tapi tidak menyiapkan dalam waktu yang disediakan ketika itu," ujar Fadli.
Terkait hal itu, Fadli juga menyoroti soal pandunan penanganan Virus Corona secara tepat.
Fadli menjelaskan, hingga kini panduan tersebut bahkan belum rampung dibuat oleh pemerintah meski Virus Corona sudah menjangkit puluhan warga.
"Kalau kita sudah tahu dari Desember-Januari, harusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas," kata Fadli.
"Nah, saya tidak melihat protokol mitigasi bencana itu jelas. Kita sibuk melakukan self denial (membela diri -red), tidak ada Indonesia bebas, Indonesia kuat."
• BREAKING NEWS - Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 7 Orang Jadi 34 Jiwa, 2 Sembuh
Simak video berikut ini menit ke-1.15:
Satu WNA Tewas
Pada kesempatan itu, sebelumnya Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto angkat bicara soal tewasnya seorang warga negara asing (WNA) setelah dinyatakan positif terkena Virus Corona di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto menyebut WNA tersebut sempat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sebelum dinyatakan positif Corona.
Menurut Achmad Yurianto, ada banyak faktor yang menyebabkan tewasnya WNA 53 tahun itu.
Pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut WNA tersebut memiliki sejumlah riwayat penyakit saat masuk ke Indonesia.
"Sebenarnya semenjak masuk ke tanah air sudah kita catat banyak sekali penyakit bawaan," jelas Yuri.
"Di antaranya adalah diabetes yang sudah cukup lama, kemudian ada hipertensi, kemudian ada kronik obstruktif paru yang sudah lama juga, ditambah dengan hipertiroid."
• Polisi Imbau Warga Waspada Perampok yang Nyamar Jadi Petugas Penyemprotan Disinfektan Virus Corona
Yuri menjelaskan, sejumlah penyakit itu sudah diidap korban cukup lama.
"Ini sudah diderita lebih dari lima tahun," kata Yuri.