Terkini Daerah
Beberkan Arti Tulisan Tangan ABG Bunuh Bocah, Ahli Grafologi: Harusnya Sudah Bisa Jadi Tanda Bahaya
Seorang grafolog membeberkan makna tersembunyi dari gambar dan tulisan milik siswi SMP yang membunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang ahli grafologi membeberkan makna tersembunyi dari gambar dan tulisan milik siswi SMP yang membunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dari hasil analisisnya, ia menyebut ada sinyal meminta bantuan dalam coretan tersebut.
Ia bahkan menyarankan para orang tua untuk berkonsultasi ke psikolog bila anaknya mengalami hal serupa.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Bahas Pembunuhan Bocah oleh ABG: Gampar Saya Tak Apa, dengan Kasih Sayang
Sebagaimana diketahui, gambar-gambar buatan NF (15), pelaku pembunuhan APA (6), belakangan ini memang terus menjadi sorotan publik.
Beberapa pakar menilai gambar tersebut mencerminkan gangguan kejiwaan yang dimiliki oleh pelaku.
Terkait hal tersebut, Grafolog Deborah Dewi kemudian mengungkapkan apa hasil analisanya atas gambar-gambar buatan NF.
Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020), awalnya Deborah menjelaskan apa arti dari gambar buatan seseorang.
Disebutkannya, pada jangka waktu pendek, gambar hanya merupakan sebuah representasi dari apa yang pembuatnya pikirkan.

Namun ketika gambar dan tulisan terus dibuat dengan pola yang sama dalam jangka waktu tertentu, di situ dapat dilihat kondisi kejiwaan pembuatnya.
"Yang terlihat sebetulnya ketika hanya satu gambar, atau dua gambar, itu menunjukkan perilaku atau apa yang sedang dipikirkan oleh subyek pada saat itu," kata Deborah.
"Namun ketika sebuah tulisan, dan gambar itu dibuat berulang kali, menunjukkan sebuah pola yang konsisten, harusnya ini memang menunjukkan sebuah pesan yang cukup kuat."
"Khususnya dalam kasus ini, kapasitas saya adalah mendeteksi ada gestur grafik yang mendukung," lanjutnya.
• Pengacara Keluarga Bocah yang Dibunuh Siswi SMP akan Pindah jika Pelaku Dikembalikan ke Rumah

Deborah menjelaskan, tidak semua gambar dan tulisan dengan pola yang sama perlu diwaspadai.
Hanya saja orangtua perlu bersiaga dan memeriksakan anaknya ke Psikolog, apabila gambar dan tulisan mereka telah berada dalam kategori yang abnormal.
"Ketika gestur grafik seseorang berada dalam kategori normal, berarti tidak ada yang perlu diwaspadai," kata Deborah.
"Tapi ketika ada gestur grafik yang di luar kewajaran, sebagai Grafolog, yang bisa saya sampaikan adalah siapapun orangtua yang memerhatikan beberapa hal yang tidak lazim."
"Seperti yang sudah saya sempat jabarkan di beberapa media, itu adalah warning sign atau tanda waspada, untuk mulai orangtua berkonsultasi dengan psikolog."