Terkini Nasional
Syahganda Nainggolan Puji-puji Anies Baswedan, Presenter Beri Sindiran: Katanya Jakarta Tenggelam
Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan memuji-muji kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Itu kan semua ada ukurannya, bisa dibuktikan nanti maksud saya ini tipenya," ujar Syahganda.
"Tipe Anies ini bukan tipe cari anaknya, atau saudaranya, jadi tempat Kepala Dinas sana, Kepala Dinas sini apa ambil proyek sana sini, Anies kan bukan tipe seperti itu," ungkap dia.
• Bahas Pilpres 2024, Pengamat Politik Sebut Orang Ini yang Bakal Digandeng Anies Baswedan, Siapa?
Lihat videonya mulai menit ke-3:20:
Rocky Gerung Tak Terima Hasil Survei Prabowo Lebih Tinggi dari Anies
Hasil survei elektabilitas Calon Presiden 2024 menjadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, hasil survei yang menyebut elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo menguat dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan penelitian yang tidak tepat.
Ia pun mempertanyakan metodologi yang digunakan untuk penelitian itu.
• Fadli Zon Kasihani Jokowi meski Senang Elektabilitas Prabowo Tertinggi: Kayak Enggak Puas
Mulanya, Rocky Gerung mengatakan seharusnya orang yang anti-Anies Baswedan mengajukan penantang sang gubernur jika memang tak ingin mantan menteri itu maju di Pilpres 2024.
"Jadi mustinya buzzer ini yang anti-Anies ajukan calon penantang Anies. Enggak ada logikanya menurunkan elektabilitas Anies kalau enggak ada pesaingnya itu.
"Ini semua agar supaya 2024 nama Anies itu dihilangkan oleh survei. Tapi survei enggak mengajukan alternatif itu kan ngaconya," ungkap Rocky Gerung dikutip dari akun resmi Youtubenya pada Kamis (5/3/2020).
Selain itu, baik dari pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun PDIP tidak mengajukan nama baru untuk menjadi saingan Anies.
"Dari grup Jokowi enggak ada penantang Anies, dari grup PDIP juga enggak ada penantang Anies," ucapnya.
Meski ada nama Prabowo Subianto jadi pesaing Anies, namun itu tak berpengaruh besar.
Pasalnya, elektabilitan Partai Gerindra kini menurun.
• Rocky Gerung Tertawa Bandingan Sri Mulyani di Era SBY dan Jokowi: Dulu Dapat Pujian, Sekarang Stres
"Prabowo dimaksudkan sekedar untuk mungkin harus diucapkan lebih dulu partainya besar tapi belum diuji nanti di Pilkada selama 2020 ini berapa persen penurunan Gerindra."
"Saya kira turun juga, jadi Prabowo bisa saja naik karena sorotan kamera, tapi begitu partainya drop ya orang berpikir ulang, tidak cukup suara untuk angkat Pak Prabowo," ungkap pria asal Manado ini.
Rocky Gerung menilai, Prabowo kini sering disorot untuk menurunkan elektabilitas Anies.
"Tapi sekali lagi adalah untuk mendelegitimasi Anies itu," sambungnya.